SUKABUMIUPDATE.com - Masa tanggap darurat bencana banjir bandang Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, serta dua kecamatan lainnya yang terdampak bencana di Kecamatan Cidahu dan Parungkuda, dinyatakan selesai hari ini, Minggu (27/9/2020).
Pjs Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita mengatakan, hari ini masa tanggap darurat bencana banjir bandang dinyatakan selesai, mengingat situasi di lokasi sudah mulai kondusif.
"Posko siaga bencana hari ini sudah selesai. Situasi sudah mulai kondusif. Pembersihan lingkungan masih dilakukan dan pendistribusian bantuan ke masyarakat terus diberikan, termasuk masih menerima donasi sumbangan," jelas Anita saat dihubungi sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Update Banjir Bandang Sukabumi, Wilayah Terdampak Meluas di 13 Desa
Lanjut Anita, dalam laporan BPBD Kabupaten Sukabumi tercatat banjir bandang pada Senin, 21 September 2020 lalu terjadi di tiga kecamatan, antara lain Cicurug, Parungkuda dan Cidahu.
Data mencatat 3 orang meniggal dunia, 327/1.1.7 jiwa terdampak, 206 unit rumah risak ringan, 206 rumah rusak sedang dan 84 unit rumah tusak berat, 2 TPT rusak berat, jembatan rusak, bendungan pun rusak, hingga 1 unit mushola rusak.
"Korban luka tercatat 10 orang, meninggal dunia 3 orang. Sampai hari ini bantuan dari masyarakat terus berdatangan. Masih tetap dihimpun dan didistribusikan ke warga terdampak," tandas Anita.
Sementara itu, Dandim 0607/Sukabumi, Letkol Inf Danang Prasetyo mengaku sudah menarik sebagian besar personelnya dari lokasi bencana banjir bandang.
"Panitia lokal nanti ada dari masing-masing kecamatan. Dilanjutkan dari data yang diserahkan oleh BPBD, Sk akan dikeluarkan oleh Camat Cicurug. Dipimpin oleh danramil, wakilnya Kapolsek Cicurug anggotanya dari tiga kecamatan," singkatnya.