SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kabupaten Sukabumi harus lebih waspada terutama dalam menerapkan protokol kesehatan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 hari ini, Minggu (27/9/2020) mengumumkan penambahan 18 kasus terkonfirmasi positif covid-19, salah satunya dari Belanda.
Dalam update data harian, GTPP menyebutkan penambahan 18 kasus positif corona ini tersebar di 11 kecamatan. Cisaat (5 kasus, tiga perempuan berusia 33 tahun, 44 tahun, 57 tahun dan dua laki-laki usia 34 tahun dan 66 tahun).
BACA JUGA: Update 26/9: 2 Pasien Cicurug Sembuh, Cek Sebaran Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi
“Cisaat hari ini paling banyak penambahan kasus terkonfirmasi positif, rata-rata riwayat perjalanan termasuk ada yang baru datang dari Belanda,” jelas Yulia Handayani, staf komunikasi juru bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi kepada awak media, Minggu.
Kemudian penambahan kasus lainnya terjadi di Nagrak (1 kasus perempuan 44 tahun), Sukaraja (1 kasus laki-laki 39 tahun), Cidahu (2 kasus laki-laki 44 tahun dan 30 tahun), Cicurug (1 kasus laki-laki 39 tahun), Cibadak (3 kasus laki-laki 44 tahun dan 28 tahun serta perempuan 48 tahun), Caringin (1 kasus laki-laki 39 tahun), Bojonggenteng (1 kasus laki-laki 51 tahun), Parungkuda (1 kasus perempuan 42 tahun), Parakansalak (perempuan 35 tahun), dan Cikembar (1 kasus laki-laki 37 tahun).
Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Sukabumi dalam update hari ini, Minggu (27/9/2020).
“Dari 18 kasus yang baru diumumkan hari ini, tiga pasien dirawat di rumah sakit (isolasi) dan 15 pasien karantina mandiri di rumah masing-masing,” sambung Yulia.
Dengan penambahan ini, total pasien positif covid-19 di Kabupaten Sukabumi yang hingga saat ini masih isolasi dan karantina menjadi 41 orang. GTPP mencatat total kasus positif selama ini ada 177 orang, 131 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 4 kasus meninggal dunia.