SUKABUMIUPDATE.com - Beredar sebuah foto di media sosial yang menyebutkan seorang pria asal Cidolog nekat berjalan kaki dari Jubleg menuju RSU Hermina Sukabumi untuk menjalani operasi.
Dalam foto tersebut, nampak laki-laki dengan usia relatif tua menggunakan busana warna hijau, tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit. Foto itu juga dilengkapi narasi yang mengatakan bahwa pria tersebut membutuhkan bantuan dana untuk menjalani operasi di RSU Hermina Sukabumi.
Berikut narasi lengkapnya.
Mangga bagi yang mau bantu donasi untuk bapak ini. Beliau sakit, asli dari Cidolog, jalan kaki dari Jubleg menuju RS Hermina, beliau mau dioperasi hanya sebatang kara. Keluarga tidak tau dmna, sedikit atau banyak Allah akan membalas kebaikan bapa/ibu, trmksh
Dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Manajer Marketing RSU Hermina Sukabumi, Dewi Puji Astuti membenarkan adanya pasien tersebut dan saat ini tengah menjalani perawatan di RSU Hermina Sukabumi.
BACA JUGA: Warga Sukabumi Pingsan di Jalan Dievakuasi Tim Covid-19, Ternyata Epilepsinya Kambuh
"Pasien tersebut ada, masuk kamar perawatan kelas 3 tanggal 14 September. Sudah tindakan debridement juga kemarin," kata Dewi, Kamis (17/9/2020).
Dewi menuturkan, pria tersebut bernama Apid (69 tahun) yang beralamat di Cianjur. Apid sendiri mendapat perawatan sebagai peserta JKN PBI (Penerima Bantuan Iuran).
"Data di kami alamat Cianjur. Sebelumnya rujukan berobatnya pun dari PKM Gekbrong," jelas Dewi.
Dewi mengaku tidak mendalami terkait kronologi Apid yang dikabarkan nekat berjalan kaki dari Jubleg menuju RSU Sukabumi.
"Kami tidak gali ke sana sih. Kami terima pasien ini di IGD. Dari riwayat berobat sih beberapa kali pernah ke poli spesialis di sini," tutur Dewi.
"Maaf untuk diagnosanya tidak bisa kami informasikan tanpa ijin pasien," tambahnya.
Dewi mengungkapkan, Apid datang ke RSU Hermina Sukabumi seorang diri dan mengantre di ruang pendaftaran laiknya pasien yang lain.
"Pasien datang sendiri tanpa ada keluarga yang mengantar. Antri pendaftaran seperti biasa. Tidak ada informasi riwayat pingsan di jalan," pungkasnya.