SUKABUMIUPDATE.com – Satuan Tugas Percepatan Pananganan (STPP) Covid-19 hari ini, Minggu (13/2/2020) mengumumkan penambahan satu pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang berasal Cikondang, dari kasus suspect yang saat ini dirawat di RS Bunut (RSUD R Syamsudin). STPP juga mengambarkan tak perlu panik! karena sebagian besar pasien covid-19 di klaster pendidikan (ponpes/pondok pesantren) sudah dinyatakan sembuh.
Dalam update data harian terkini, total pasien positif corona dari klaster tersebut adalah 29 orang. 21 diantaranya dalam kondisi kesehatan yang terus membaik dan sudah dinyatakan sembuh oleh STPP Covid-19 Kota Sukabumi berdasarkan protokol kesehatan revisi kelima.
BACA JUGA: 29 dari 42 Kasus Positif Covid-19 Kota Sukabumi di Gunungpuyuh, STPP: Klaster Pendidikan
“Untuk klaster pendidikan di Gunungpuyuh, sudah menjalani isolasi mandiri di dalam lingkungan mereka(asrama) sejak tanggal 31 Agustus 2020. Artinya sebagian besar dari mereka yang sudah tanpa gejala apapun hari ini kami nyatakan sembuh,” jelas Wahyu Hendriana, juru bicara STPP Covid-19 Kota Sukabumi, Minggu (13/9/2020) kepada sukabumiupdate.com.
Untuk pasien lainnyapun lanjut Wahyu masih dipantau oleh tim kesehatan STPP Kota Sukabumi. “Semua pasien covid-19 di institusi pendidikan tersebut menjalani karantina parsial. Wilayahnya sudah ditutup sebagai area isolasi mandiri. Kita pantau terus perkembangan pasien-pasien yang masih dinyatakan belum sembuh,” tegasnya.
BACA JUGA: Update 12/9: Hari Ini Rekor! Pasien Positif Covid-19 Kota Sukabumi Bertambah 21 Orang
Dengan data terbaru kesembuhan ini, masih ada 21 pasien positif covid-19 di Kota Sukabumi yang menjalani isolasi termasuk dari klaster pendidikan di Gunungpuyuh, baik mandiri maupun di rumah sakit rujukan. Total kasus covid-19 yang tercatat di STPP Kota Sukabumi hingga saat ini ada 170 orang, sebagian besar atau 149 pasien sudah dinyatakan sembuh.
Sementara untuk kasus suspect, total ada 178 orang bertambah satu dari data sehari sebelumnya. 49 masih menjalani isolasi mandiri, 129 orang sudah dinyatakan discarded.
Catatan redaksi: Ada perubahan naskah pada pukul 14.48 WIB, terkait data pasien baru yang terkonfirmasi hari ini