SUKABUMIUPDATE.com –Kecamatan Cibadak menjadi wilayah yang paling pesat perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi. Hari ini, Selasa (8/9/2020) dilaporkan ada penambahan 43 kasus kontak erat baru di Kabupaten Sukabumi.
Ini hasil dari upaya tracing tim Gugus Tugas Pecepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi dari kasus-kasus terkonfirmasi positif corona. “Hari ini ada penambahan kasus kontak erat baru sebanyak 43 orang. Mereka langsung menjalani karantina mandiri dan dipantau tim GTPP kecamatan,” ujar Yulia, Staf Komunikasi Publik Juru Bicara GTPP Kabupaten Sukabumi, kepada awak media, Selasa.
Berdasarkan peta penyebarannya, penambahan kasus kontak erat tersebut berasal dari Kecamatan Cibadak (36 kasus), Parungkuda (3 kasus), Nagrak (1 kasus), Jampang tengah (1 kasus), Sukabumi (1 kasus), dan Kebon Pedes (1 kasus)
Dengan adanya penambahan ini, total kasus kontak erat di Kabupaten Sukabumi menjadi 602 kasus, dengan 514 sudah dinyatakan selesai/sembuh (discarded), sementara 88 lainnya masih dalam karantina dan pemantauan.
BACA JUGA: Update 7/9: Kontak Erat Pasien Corona, 45 Warga Kabupaten Sukabumi Dikarantina
Dengan rincian, total kontak erat di Kecamatan Cibadak 49 kasus, Parungkuda (8 kasus), Nagrak (5 kasus), Caringin (4 kasus), Cicantayan (4 kasus), Jampangtengah (4 kasus), Cikembar (3 kasus), Cisaat (3 kasus), Cicurug (2 kasus), Warungkiara (1 kasus), Cidadap (1 kasus), Kadudampit (1 kasus), dan Sukabumi (2 kasus), Parakan Salak (1 kasus).
Sementara untuk terkonfirmasi positif Covid-19 masih sama seperti kemarin yaitu 112 kasus. 98 pasien sudah dinyatakan sembuh, 3 orang meninggal dunia, dan 11 orang masih dalam isolasi dan karantina.
Dilihat dari peta penyebarannya, sampai saat ini, Kecamatan Cibadak masih yang terbanyak dengan 6 kasus positif (Covid-19), disusul dengan masing-masing satu kasus di Cikidang , Nagrak, Parungkuda, Cisaat, dan Gunungguruh