SUKABUMIUPDATE.com - Kasi Berantas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi, Kompol Ujang Rohimin menyebut dua dari lima pegawai BNNK Sukabumi telah dirujuk dari RS Hermina ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Jumat (4/9/2020) untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.
Dua pegawai tersebut adalah Bripka Deni Sumbawa (pemberantasan) dan Bunga Pramesti (perawat BNN). Keduanya, kata Ujang, menderita luka cukup parah akibat ambruknya atap kantor BNNK Sukabumi di Jalan RA Kosasih, Ngaweng, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi pada Kamis (3/9/2020).
"Untuk kondisi sekarang ya alhamdulillah. Hanya tinggal yang paling parah itu Brika Beni Sumbawa karena tulang kakinya retak. Tapi mudah-mudahan, kalau yang perempuan, Bunga Pramesti mungkin hari ini bisa kembali," kata Ujang, usai menjenguk kedua pegawai tersebut, Jumat siang.
BACA JUGA: Identitas 5 Korban Tertimpa Atap Ambruk Kantor BNNK Sukabumi
Ujang menambahkan, Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Sufyan Sarif juga sempat menjenguk, melihat kondisi para korban.
"Hasil rumusan, rencana pemindahan kantor BNNK Sukabumi sementara akan dipindahkan ke GOR Cisaat di lantai 2," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, lima korban atap ambruk kantor BNNK Sukabumi di antaranya Bripka Beni Sumbawa (pemberantasan), Brigadir Tedi Triyadi (pemberantasan), Bunga Pramesti (perawat BNN), Rafli Al Gani (staf rehabilitasi) dan Redi Prihadi (penyuluh).