SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian Suhendra (45 tahun), nelayan yang hilang di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/9/2020) kembali terkendala cuaca buruk. Tim SAR Gabungan masih belum berhasil menemukan tanda keberadaar Suhendra.
"Operasi SAR yang dilakukan sejak pagi hingga sore hari belum membuahkan hasil," ujar Hendra Sudirman Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta melalui Korpos SAR Basarnas Sukabumi, Faber Sinaga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/9/2020).
BACA JUGA: Terkendala Cuaca, Tim SAR Gabungan Cari Nelayan Hilang di Karanghawu Sukabumi
Faber menjelaskan, dalam operasi SAR di hari kedua ini, pihaknya membagi area pencarian. Area pertama dilakukan penyisiran menggunakan Perahu Jukung dengan luas area pencarian mencapai 8 Nautical mile dari lokasi kejadian.
Sementara area kedua dilakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian hingga sejauh 4 kilometer.
"Tim SAR Gabungan sudah berusaha semaksimal mungkin dalam pencarian hari ini, namun adanya kendala hujan yang cukup deras membuat berkurangnya jarak pandang dan menghambat pergerakan," jelasnya.
BACA JUGA: Cari Nelayan Hilang di Karanghawu Sukabumi, Dikira Korban Ternyata Ini yang Ditemukan
Rencananya, lanjut Faber, Operasi SAR kembali dilanjutkan esok. Adapun Tim SAR Gabungan yang terlibat di hari kedua ini terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, TNI AL, BPBD Kabupaten Sukabumi, SARDA Kabupaten Sukabumi, Koramil Cisolok, HNSI Sukabumi, Polsek Cisolok, Balawista, Pramuka Peduli, SAR Khatulistiwa, IEA Sukabumi, keluarga korban dan warga sekitar.
"Kami memutuskan untuk menghentikan penyisiran sementara sekitar pukul 17.15 WIB. Semoga esok cuaca lebih bersahabat dan korban bisa segera ditemukan," tandasnya.