SUKABUMIUPDATE.com – Siti Nurlela (17 tahun) warga Desa Tamansari Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi berharap kakak perempuannya segera pulang. Delapan bulan yang lalu kakaknya, Siti Julaeha (40 tahun) pamit merantau ke Tanggerang, meninggalkan keluarga besar dan suami serta anak-anaknya.
Hari berlalu kakaknya tak pulang-pulang, komunikasi makin sulit dan kurang lebih satu bulan terakhir keluarga di Sukabumi sudah tidak bisa berkomunikasi lagi. Menurut Nurlela, selama merantau kakaknya sering berkomunikasi dengan dia dan anaknya.
“Terakhir (komunikasi) Bulan Juli, sekarang nomornya sudah tidak aktif, nomor keluarga sudah di blokir semua sama si tetehnya.” Kata Nurlela pada sukabumiupdate.com dalam pesan singkat, Kamis (3/9/2020).
Menurut Nurlela, kakaknya pamit kepada suami dan anaknya untuk pergi bekerja di luar kota pada bulan Januari 2020. Namun sepanjang merantau kakaknya tak pernah pulang ke rumah suaminya atau rumah keluarganya, “sampai saat ini (September 2020) tak pernah satu kalipun pulang ke rumah,” tambahnya.
BACA JUGA: Belum Kembali Sejak 14 Agustus 2020, Meninggalkan Rumah di Kalapanunggal Sukabumi
Ia mengakui jika ada masalah rumah tangga antara kakaknya dan sang suami. Namun Nurlela berharap kakaknya pulang ke rumah keluarganya di Cikidang.
“Tapi mereka belum resmi bercerai. Suaminya sudah merelakan. Namun saya dan keluarga besar masih berhadap kakak pulang ke rumah,” tambah Nurlela.
“Saya minta tolong bagi siapapun yang kenal kakak saya ini, tolong hubungi kami di Sukabumi,” ucap Nurlela.
Ia beharap melalui pesan ini, sang kakak Julaeha pulang ke Sukabumi untuk menemui keluarganya. “Atau bagi siapapun yang kenal atau melihat keberadaan kakak seperti difoto bisa menghubungi saya di nomor +62 858-7284-6559,” pungkasnya.