Nakes RS Swasta di Sukabumi Positif Corona, Keluarga di Jampang Kulon Non Reakif

Rabu 26 Agustus 2020, 09:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kecamatan Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi memastikan hasil dapid test empat warga non reaktif. Empat warga Jampang Kulon ini dipantau kondisi kesehatannya karena masuk kategori kontak erat dari pasien positif covid-19, anggota keluarga mereka yang bertugas sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Sukabumi.

Informasi ini dilaporkan dr Givan, Ketua GTPP Covid-19 Kecamatan Jampang Kulon. “Alhamdulilah dari hasil tracking, empat warga Jampang Kulon yang masuk kategori kontak erat dari pasien positif covid-19 dinyatakan non reaktif,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (26/8/2020).

Hasil Senin tanggal 24 Agustus 2020 kemarin ujar Givan, dilakukan rapid test anti body kepada empat warga Desa Bojonggenteng Kecamatan Jampang Kulon, karena masuk kategori kontak erat.  Laki-Laki (50 tahun) dan tiga perempuan usia 19, 46 dan 70 tahun).

“Hasil tracing dari pria 25 tahun pasien terkonfirmasi positif, kami tetapkan empat orang yang satu rumah dengan pasien positif itu sebagai kontak erat. Hasilnya non reaktif namun tetap kami minta untuk keempat orang ini untuk isolasi mandiri selama masa inkubasi (14 hari),” jelasnya.

BACA JUGA: Update 21/8: Tiga Warga Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi, Dari Tiga Kecamatan Ini

GTPP juga menegaskan pasien terkonfirmasi positif tersebut memang warga Jampang Kulon namun sejak dinyatakan terpapar corona tidak pulang ke rumahnya. Pasien yang merupakan tenaga kesehatan menjalani isolasi di tempat kerjanya yaitu di salah satu rumah sakit swasta di wilayah Cibadak Kabupaten Sukabumi.

“Pasien masuk kategori tanpa gejala dan sangat koperatif saat berkomunikasi via telpon. Kami minta agar yang bersangkutan tidak dulu pulang ke rumahnya hingga dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab sesuai protokol kesehatan,” sambung Divan.

Pasien terkonfirmasi positif dan masuk laporkan gugus tugas Kabupaten Sukabumi pada tanggal 19 Agustus 2020 silam. “Dugaan terpapar dari pasien yang pernah dirawat oleh yang bersangkutan,” pungkasnya.

Dari berita sebelumnya, kasus positif covid-19 asal Jampang Kulon baru dilaporkan ke publik oleh GTPP Kabupaten Sukabumi pada tanggal 21 Agustus 2020. Hingga berita ini diturunkan redaksi sukabumiupdate.com, masih berupaya menghubungi manajemen salah satu rumah sakit swasta di Cibadak Sukabumi untuk mengetahui kondisi terkini karyawannya yang terkonfirmasi positif covid-19.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)