SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi, khususnya di kawasan pesisir selatan Sukabumi, hari ini tengah gencar melakukan razia masker. Dua titik diantaranya adalah di Bundaran Surade, Simpang Bagbagan dan Simpang Gunung Butak Palabuhanratu. Giat razia masker bahkan sudah dimulai sejak Jumat (21/8/2020) pagi.
Di Bundaran Jalan Raya Surade, Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/8/2020). Razia dilakukan sambil pembagian ribuan masker. Giat dilakukan gugus tugas Covid-19 Kecamatan Surade bersama Polsek Surade, Koramil 2214/Surade, TP PKK Surade, Dishub, Pol PP, komunitas Brutalla dan komunitas Jampe.
BACA JUGA: Kata Kapolres Soal Tingkat Kesadaran Masyarakat Kabupaten Sukabumi Pakai Masker: 60 Persen
"Sambil lakukan razia masker, dibagikan juga 1.500 buah masker untuk warga dan pengguna jalan," jelas Ketua Gugus Tugas Covid 19, Ukat Sukayat, kepada sukabumiupdate.com.
Ia juga kembali mengingatkan kepada masyarakat di wilayah Surade dan kepada para wisatawan yang akan mengunjungi lokasi wisata agar memperhatikan protokol kesehatan. "Razia masker akan secara rutin dilakukan, demi pencegahan Covid-19," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Surade AKP Norbetus Santoso mengatakan, razia masker semacam ini sudah sering dilakukukan. "Akan segera dijadwalkan secara rutin, kerja sama dengan gugus tugas Covid 19, Koramil 2214/Surade, dan tim medis. Selama ini baru menerapkan sanksi berupa teguran, dan yang tidak pakai masker disuruh balik arah," pungkasnya.
Razia sambil pembagian masker di Bundaran Surade, Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/8/2020). | Foto: Ragil Gilang
Di tempat terpisah, petugas gabungan TNI-Polri juga melakukan razia masker di Simpang Tiga Bagbagan Desa Jayanti dan Simpang Tiga Gunung Butak, Kecamatan Palabuhanratu.
Danramil 2202 Palabuhanratu, Kapten Inf Budi Hadi Priyadi mengatakan, razia tim gabungan dilakukan sejak pukul 07.00 WIB terhadap pengendara, baik wisatawan maupun masyarakat sekitar yang akan memasuki kawasan Palabuhanratu.
"Untuk saat ini kita hanya berikan teguran kepada masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker. Kalau kita lihat, ada peningkatan persentase masyarakat yang menggunakan masker. Pada dasarnya masyarakat itu membawa masker, tapi rata-rata disimpan di jok kendaraan atau saku celana. Alasannya pengap, ribet, dan alasan lainnya," kata Budi.
BACA JUGA: Objek Wisata di Sukabumi Dijaga Aparat, Tanpa Masker Siap-siap Kena Sanksi
Sementara itu, Camat Palabuhanratu Ahmad Samsul Bahri menambahkan, tim gabungan yang melakukan razia masker terdiri dari TNI, Polri dan unsur terkait lainnya.
"Tadi kurang lebih 30 personel gabungan di simpang tiga Bagbagan, ditambah di simpang tiga Gunung Butak hampir sama. Sementara saat ini hanya diberikan teguran dan diputar balik kendaraan, baik yang tidak pakai masker ataupun helm, karena dua duanya ini wajib," jelasnya.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini yang dilakukan secara masif, tingkat kesadaran masyarakat pentingnya penggunaan masker meningkat. Tadi juga tim gabungan bagikan masker kepada pengendara yang tidak menggunakan, tapi terbatas kita sediakan 100 helai masker," pungkasnya.