SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas Kaki Daun memasang bendera Merah Putih raksasa di tebing Palagan Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis(13/8/2020).
Ketua Komunitas Kaki Daun, Saepul Rohman mengatakan, bendera itu terbentang sepanjang 45 meter dan tinggi 8 meter. Bendera raksasa itu dipasang di tebing sebagai simbol peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-75.
"Dan di tebing ini telah terjadi pertempuran besar. Pertempuran itu terjadi sekitar tanggal 9 hingga 12 Desember 1945 silam," ujar Saepul kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Mulai 1 Agustus, Mensesneg Minta Bendera Merah Putih Dikibarkan Serentak
Saepul bercerita, dalam pertempuran besar kala itu tentara Inggris tengah konvoi melintas jalan Sukabumi - Bogor menuju arah Sukabumi. Namun perjalanan para penjajah itu harus terhenti karena dipukul mundur pejuang yang menyerangnya di balik tebing Palagan Bojongkokosan.
"Bojongkokosan merupakan tempat bersejarah, karena di sini terjadi Peristiwa Perang Konvoi atau lebih dikenal dengan Pertempuran Bojongkokosan," terangnya
BACA JUGA: Pengibaran Bendera Saat 17 Agustus di Istana Dilakukan 3 Orang
Masih kata Saepul, pemasangan bendera itu juga merupakan simbol nasionalisme. Sebagai generasi muda, Saepul dan rekan-rekannya di Komunitas Kaki Daun berharap terus tumbuh kembang kecintaan kepada Indonesia. "Cinta akan tanah air Indonesia, NKRI harga mati," tandasnya
Pemasangan Bendera Merah Putih, dibantu oleh Yayasan Bumi Palagan, pengelola Museum Palagan Bojongkokosan dan Disbupora Kabupaten Sukabumi.