Mangkrak Overpass Cibeureum Sisakan Utang? Massa Geruduk Kantor PU Jabar di Sukabumi

Selasa 28 Juli 2020, 10:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Lintas Aktivis Sukabumi (LAS), mendatangi kantor UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Selasa (28/7/2020).

Aksi itu digelar dalam rangka mempertanyakan perkembangan pembangunan Overpass Cibeureum yang notabene dianggap mangkrak oleh massa aksi tersebut.

"Karena sesuai informasi yang kami dapatkan, ini sudah melalui mekanisme pemutusan kontrak. Tetapi kita tidak tahu real-nya seperti apa, terkait impelementasi pekerjaan yang sudah terealisasi. Kekhawatiran kami, klaim Dinas Bina Marga, perkembangan pembangunan Overpass ini sebesar 76 persen. Tapi kalau misalkan kita lihat secara visual, itu tidak sampai dengan 76 persen," kata Koordinator LAS Gilang Gusmana kepada awak media, usai pelaksanaan aksi.

BACA JUGA: Rp 40 Miliar untuk Pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi Segmen 3

Selain itu persoalan teknis tadi, sambung Gilang, pembangunan Overpass Cibeureum tersebut juga menyisakan berbagai persoalan non-teknis yang dilakukan pihak ketiga, yakni PT Mega Sukma. Gilang menyebut, ada beberapa masyarakat yang masih merasa dirugikan dengan adanya pembangunan Overpass itu.

"Pertama, ada masyarakat yang di sana sebagai pengusaha (tukang warung). Kedua, ada masyarakat yang memiliki bengkel dan steam motor, dimana sampai hari ini dijanjikan kompensasi, tapi belum direalisasikan kompensasinya. Selanjutnya ada dua karyawan yang bekerja di PT Mega Sukma, atas dasar masyarakat setempat. Dia sudah dua bulan tidak dibayarkan gajinya," jelas Gilang.

"Maka dari itu, kami akan melanjutkan aksi dengan tuntutan kami, yaitu mendesak kejakasaan untuk segera membentuk tim pencari fakta untuk uji petik terkait realisasi pekerjaan tersebut," tambahnya.

BACA JUGA: Faktor Ini yang Menyebabkan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Berlubang

Di lokasi yang sama, Pengawas Lapangan UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Ayi Sabana mengungkapkan, pihaknya akan mendorong pihak ketiga tersebut agar segera melunasi tunggakan yang dilakukan.

"Otomatis kami akan mendatangi mereka. Nanti saya akan datangi dan coba push lagi supaya cepat melunasi kalau memang ada tunggakan. Itu kan sebetulnya tidak bisa menyelesaikan, sehingga kita putus kontrak dan dia di-blacklist selama satu tahun," ungkapnya.

Terkait perkembangan pembangunan Overpass Cibeureum tersebut, Ayi memastikan pembangunan sudah mencapai 76 persen. "76 persen. Kalau kita ngomong dengan data. Kalau mereka mau ikut diskusi, ya kita welcome aja," pungkasnya.

BACA JUGA: 105 Dari 230 PJU di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, Kondisinya Mati

Sebagai informasi, pada tahun 2019, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan pemerintah telah menganggarkan Rp 40 Miliar untuk pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi segmen 3. Segmen 3 ini menghubungkan dengan segmen-segmen sebelumnya.

Di ruas Jalan Lingkar Sukabumi segmen 3 ini juga dibangun Overpass Cibeureum, Kota Sukabumi. Dengan adanya overpass tersebut maka tak mengganggu jalur kereta api dan menjamin keselamatan pengguna jalan.

Pembangunan Jalan Lingkar segmen 3 ini sendiri ditandai dengan groundbreaking Overpass Cibeureum, Kota Sukabumi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Rabu (21/8/2019) pagi.

Ada empat segmen Jalan Lingkar Sukabumi. Segmen 1 adalah Jalan Cibolang-Jalan Pelabuhan dengan panjang 6,9 kilometer. Segmen 2 adalah Jalan Pelabuhan-Baros dengan panjang 2,2 kilometer. Segmen 1 dan 2 ini sudah digunakan sejak dulu. Selanjutnya segmen 3, Baros-Sukaraja dengan panjang 4,4 kilometer. Dan yang terakhir adalah segmen 4, Sukaraja-RM Nikmat sepanjang 5,5 kilometer.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)