SUKABUMIUPDATE.com – Gempa gembali mengguncang wilayah Sukabumi, khususnya di kawasan Nyalindung dan sekitarnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat aktivitas tektotik sesar Cimandiri (lokal) terjadi Selasa (28/7/2020) pukul 13:47:21 WIB dengan kekuatan 2.5 magnitudo.
Hasil analisa BMKG menunjukkan episenter gempa berada di koordinat 7.07 Lintang Selatan dan 106.95 Bujur Timur, pada jarak 17 kilometer tenggara Kota Sukabumi Jawa Barat pada kedalam 10 kilometer, atau berada di sekitar wilayah Nyalindung Kabupaten Sukabumi.
Dari peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Nyalindung dengan Skala Intensitas III MMI. “Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” tulis Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Henro Nugroho dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com.
Hingga pukul 14:04 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
BACA JUGA: Gempa Lagi, Warga Pesisir Tegalbuleud Sukabumi Rasakan Getaran 4 Detik
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi Dangkal akibat aktivitas Sesar lokal wilayah setempat.”
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkas Henro.
Gempa ini hanya berselang kurang lebih empat jam dari gempa berkekuatan 4.1 magnitudo yang terjadi di wilayah selatan perairan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi.