Segel Gedung Dewan, Aksi Lanjutan Tolak RUU Cipta Kerja di Sukabumi Diwarnai Gesekan

Senin 20 Juli 2020, 11:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi penolakan terhadap RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law kembali bergulir di Kota Sukabumi. Kali ini, lima organisasi mahasiwa mendatangi Gedung DPRD Kota Sukabumi untuk menyuarakan apsirasinya tersebut.

Kelima organisasi tersebut adalah PB HIMASI, HMI Cabang Sukabumi, PC IMM Sukabumi, GMNI Cabang Sukabumi, dan PC PMII Kota Sukabumi.

Ketua Umum PB HIMASI Eki Rukmansyah mengatakan, aksi pada hari ini, Senin (20/7/2020), merupakan aksi yang digelar untuk menuntut pemerintah agar memperhatikan kesejahteraan, kemakmuran, dan hak-hak tenaga kerja Indonesia dalam perumusan RUU Cipta Kerja.

"Menuntut pemerintah untuk mencabut RUU Cipta Kerja, karena akan menyengsarakan dan mengancam akan adanta kerja rodi bagi buruh dan pekerja di Indonesia," kata Eki kepada sukabumiupdate.com usia aksi melalui keterangan tertulis.

Aksi tersebut sempat diwarnai kesalahpahaman antar peserta aksi. Eki menyebut, hal itu dipicu oleh kurangnya komunikasi antara koordinator lapangan dan massa aksi.

"Karena kurangnya komunikasi di lapangan antar korlap dan massa aksi, menjadi terjadi gesekan karena kesalahpahaman massa aksi," cetus Eki.

BACA JUGA: Demo Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Sukabumi Hanya Bertemu Seorang Dewan DPR RI

"Harapan kami dengan disegelnya kantor DPRD Kota Sukabumi bisa menjadikan dasar anggota dewan di daerah untuk mengundang anggota DPR RI Dapil Sukabumi untuk dapat berdiskusi dengan kawan-kawan mahasiswa Cipayung Plus Sukabumi," jelas Eki.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni menuturkan, secara umum aksi tersebut berjalan cukup damai.

"Walaupun tadi accident ya antar mereka, antar peserta aksi yang saling cekcok. Tapi alhamdulillah, masing-masing korlap sudah mendamaikan mereka. Aksi unjuk rasa pada hari ini, menolak pembahasan RUU Omnibus Law. Kemudian, adanya cekcok di antara peserta aksi itu dipicu karena semua peserta aksi ingin masuk ke dalam area lingkungan DPRD Kota Sukabumi," tutur Sumarni.

Sumarni mengungkapkan, salah satu alasan seluruh peserta aksi tidak dapat masuk ke Gedung DPRD Kota Sukabumi karena pihaknya perlu menjaga penerapan protokol kesehatan.

"Padahal, peserta aksi ini tidak menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Nah kita harus mengurangi massa, mengurangi jumlah peserta, ada kapasitasnya yang boleh masuk ke dalam suatu area. Jadi mohon ini bisa dipahami oleh semua rekan-rekan. Sehingga mungkin tadi yang perwakilan, mungkin dianggap kurang representatif dari pihak mereka," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas