Mobil Bernopol Sukabumi di Lokasi Banjir Luwu Utara, Diduga Palsu

Senin 20 Juli 2020, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Riki Fahmi Mubarok menduga nomor polisi yang menempel pada kendaraan bak terbuka dilokasi bencana banjir Luwu Utara, Sulawesi Selatan kemungkinan palsu. 

Sebelumnya dalam grup WhatsApp beredar video serta foto kendaraan dengan nomor polisi F 3293 UY. Foto itu diambil seorang reporter TV One yang bertugas meliput di lokasi banjir, tepatnya di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Sabtu (18/7/2020) sekitar pukul 16.30 WITA.

BACA JUGA: Mobil Bernopol Sukabumi di Lokasi Banjir Luwu Utara, Ini Kata Polisi

Dalam foto itu, kondisi mobil dipenuhi lumpur karena diterjang banjir. Namun ketika diamati lagi nomor polisi tersebut bukan F 3293 UY namun F 8293 UY. Angka 8 yang sebagian tertutup lumpur menjadi nampak seperti angka 3. 

Untuk meyakinkannya, jajaran Sat Lantas Polres Sukabumi kemudian mengecek nomor polisi F 3293 UY dan F 8293 UY. Hasilnya, untuk nopol F 3293 UY itu merupakan nomor kendaraan roda dua sementara untuk F 8293 UY itu identitas kendaraan dan nama pemiliknya itu tidak ada.

BACA JUGA: Daftar 20 Mobil yang Ringsek di Kecelakaan Cipularang, Lengkap dengan Nopol

"Kita lakukan pengecekan terhadap dua-duanya," ujar AKP Riki Fahmi Mubarok kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/7/2020) 

"Ada kemungkinan pemilik kendaraan tersebut menggunakan nomor tanpa terdaftar dan teregister di Samsat. Di Polres Sukabumi nomor kendraaan F 8293 UY tersebut memang tidak terdaftar, bisa saja pemilik kendaraan bikin sendiri," sambungnya. 

BACA JUGA: Komunitas Sosial di Surade Sukabumi Galang Dana untuk Korban Banjir Luwu Utara

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dirinya menghimbau sebelum membeli kendaraan bermotor baik roda dua ataupun kendaraan roda empat, masyarakat sebaiknya memastikan nomor polisi pada kendaraan tersebut terdaftar dan teregistrasi di Samsat.

"Kalau misalnya ada yang menawarkan kendaraan yang tidak terdaftar di Samsat tentu kita melarang dilakukan jual beli kendaraan. Jadi sebelum membeli kendaraan sebaiknya dicek dulu status kendaraannya terdaftar atau tidak," jelasnya.

 BACA JUGA: Alasan Pemilik Kendaraan di Jepang Ingin Plat Nomor Warna Putih

Menurut Riki, apabila nomor kendaraan tidak terdaftar sebaiknya masyarakat segera melakukan pengecekan lebih lanjut ke Samsat untuk memastikan nomor mesin dan nomor rangka. Pengecekan perlu dilakukan karena bisa saja kendaraan tersebut bukan kendaraan Sukabumi tapi kendaraan dari wilayah lain karena Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak terdaftar.

Riki menegaskan apabila memiliki kendaraan yang tidak sesuai dengan TNKB maka tentunya ada ancaman hukuman. 

BACA JUGA: 84 Kendaraan Diamankan Pasca Tsunami, Ada Plat Sukabumi

Sementara itu, pihak Satlantas Polres Sukabumi Kota juga tidak menemukan data dari plat nopol mobil di lokasi banjir Luwu utara. Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Atik Suswanti menyatakan, telah mengecek plat nomor dari kendaraan tersebut namun tidak menemukan hasil. Bahkan ketika dua huruf di belakang nopol itu diganti menjadi QY, tetap tidak mendapatkan hasil soal identitas kendaraan. 

"QY sama tidak terdaftar. UY jg tidak terdaftar. Kayaknya nopol bodong," jelas Atik.

Sebelumnya banjir bandang menerjang sejumlah daerah di Kabupaten Luwu Utara pada Senin (13/7/2020) malam. Banjir Luwu Utara itu menyebabkan kerusakan yang tidak sedikit di sejumlah kecamatan diantaranya Kecamatan Baebuntadan. Basarnas menyatakan 38 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)