SUKABUMIUPDATE.com - Mayat berkaos paskibra yang ditemukan di pesisir Pantai Cikelewung, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jumat (10/7/2020) pagi, dievakuasi ke RSUD Jampang Kulon.
"Mayat dibawa ke RSUD Jampang Kulon," kata Kapolsek Ciracap AKP Solikhin, kepada sukabumiupdate.com.
Untuk mengungkap identitas mayat pria tersebut, polisi mencari keterangan dari pengusaha ikan di Pangandaran yang ada di Tegalbuleud, hasilnya kata Solikhin, bahwa pria tersebut adalah nelayan Pangandaran.
BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan di Pantai Cikelewung Sukabumi, Pakai Kaos Paskibra SMKN 1 Pangandaran
"Sudah dipastikan nelayan Pangandaran, namun apakah nelayan tersebut dari perahu piber atau Kapal Motor (KM) atau perahu diesel," terangnya.
Mayat berkaos paskibra yang ditemukan di pesisir Pantai Cikelewung, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jumat (10/7/2020) pagi.
Sementara itu Camat Ciracap Deden Sumpena menambahkan, dari informasi yang didapatnya memang ada dua kejadian nelayan Pangandaran mengalami laka laut.
BACA JUGA: Mayat Tanpa Identitas di Pantai Cibakung Sukabumi Diduga Korban Tsunami Selat Sunda
"Kejadian pertama diperairan laut Pangandaran yang dialami perahu diesel dengan penumpang lima orang, sedangkan yang perahu piber sebanyak tiga orang mengalami laka laut di perairan Cibuni Tegalbuleud," bebernya.
Mayat tersebut dievakuasi oleh Polsek Ciracap, BPBD, Sarda, Babinsa, Satpol-PP Kecamatan Ciracap, Pemdes Cikangkung, Rapi beserta warga.
BACA JUGA: Ini Ciri-ciri Mayat Pria yang Ditemukan di Pantai Cibakung Ciemas Sukabumi
Sebelumnya, mayat berkaos paskibra SMKN 1 Pangandara itu ditemukan oleh nelayan yang akan mengambil jala ikan pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Mayat ditemukan dengan tangan terikat dua lembar fiber. Dua lembar fiber itu seperti tutup boks pendingin yang digunakan nelayan untuk menyimpan ikan.