Update 19/6/2020: Mantan TKW Belum Masuk Data Positif Covid-19 Kabupaten Sukabumi

Jumat 19 Juni 2020, 11:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Mantan tenaga kerja wanita asal Kecamatan Ciracap yang saat ini dikarantina medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon karena terpapar covid-19 belum masuk ke dalam data update terkini gugus tugas Kabupaten Sukabumi. Saat ini gugus tugas Kabupaten Sukabumi masih menunggu konfirmasi akhir dari pikobar (aplikasi laju pertumbuhan kasus covid-19) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Belum masuk data pikobar menunggu surat legislasi yang hari ini Insya Allah sudah ada. Untuk penanganan sama halnya seperti yang terdaftar di pikobar,” jelas Andri Rahman, wakil sekretaris pusat informasi dan kordinasi gugus tugas covid-19 Kabupaten Sukabumi kepada awal media, Jumat.

BACA JUGA: 33 Orang Rapid Test Setelah Kontak dengan Positif Covid-19 di Ciracap Sukabumi, Hasilnya?

Gugus tugas percepatan penangangan covid-19 Kabupaten Sukabumi dalam update data per Jumat (19/6/2020), mencantumkan jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan hasil swab test di Kabupaten Sukabumi masih 40, tidak bertambah dari data sebelumnya. Dari angka ini, 18 pasien berstatus aktif dan menjalani perawatan atau karantina medis di sejumlah rumah sakit rujukan, 22 lainnya sudah dinyatakan sembuh atau negatif corona berdasarkan swab test terakhir.

Untuk data PDP (Pasien Dalam Pengawasan), ada perubahan atau singkronisasi data antara gugus tugas Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat. Jumlah PDP di Kabupaten Sukabumi yang masih berstatus diawasi atau menunggu hasil swab test berjumlah 27 orang.

BACA JUGA: Update 18/6/2020: Kabupaten Sukabumi, Lansia 60 tahun Asal Cicantayan Sembuh dari Covid-19

Sementara jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) karena terkait riwayat kontak dengan pasien positif covid-19 sebelumnya, atau riwayat perjalanan zona merah atau reaktif rapid test di Kabupaten Sukabumi, berjumlah 29 orang. ODP ini tengah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sesuai protokol kesehatan.

Sedangkan jumlah (orang tanpa gejala) yang tengah dipantau tim gugus tugas masing-masing wilayah karena punya riwayat medis dan perjalanan, berjumlah 34 orang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 22:10 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Batal Dilaksanakan 6 Februari, Mendagri Ungkap Alasannya

Mendagri Tito Karnavian memastikan pelaksanaan pelantikan kepala daerah bakal diundur ke tanggal lain.
Mendagri Tito Karnavian. (Sumber Foto: Tangkapan layar Youtube @SekretariatPresiden)
Sukabumi31 Januari 2025, 21:16 WIB

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Parakansalak, Jalan Desa Sempat Tertutup

Sebuah pohon di Kampung Cikoredas, RT 02/08, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, tumbang akibat angin kencang. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Tim gabungan saat mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan desa | sumber foto : istimewa
Sukabumi31 Januari 2025, 20:53 WIB

Rugi Jutaan, Warung Sembako di Sukaraja Sukabumi Jadi Korban Penipuan Modus Pesan Barang

Peristiwa penipuan modus pembelian barang dengan jumlah banyak terjadi di sebuah warung sembako di Jalan Baru Sukaraja, tepatnya di Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi
Aksi pelaku tertangkap kamera CCTV | Foto : tangkapan layar / istimewa
Sukabumi31 Januari 2025, 20:10 WIB

Peran Penting P2BK dalam Penanganan Bencana Diapresiasi Pemkab Sukabumi

Respons sigap dan cepat dalam menindaklanjuti setiap kejadian bencana jadi tugas penting P2BK di Kabupaten Sukabumi.
Penyerahan piagam dari Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi kepada perwakilan P2BK. (Sumber Foto: Dok. BPBD)
Nasional31 Januari 2025, 20:07 WIB

Gempa Dangkal M6,2 Guncang Aceh Selatan, Warga Diminta Waspada!

Gempa M5,9 mengguncang Aceh Selatan pada 31 Januari 2025. Meski kuat, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Warga diimbau tetap waspada terhadap gempa susulan dan mengikuti mitigasi bencana.
Gempa M5,9 di Aceh Selatan: Getaran terasa luas, namun tidak berpotensi tsunami. Tetap waspada dan selalu perbarui informasi dari sumber resmi seperti BMKG. (Sumber : BMKG)
Musik31 Januari 2025, 20:00 WIB

Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify

Lagu Rose BLACKPINK yang dinyanyikan bersama dengan Bruno Mars, yaitu APT kembali menorehkan prestasi baru. Kali ini lagu tersebut berhasil mencapai 1 miliar kali di Spotify.
Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify (Sumber : Youtube | Rose)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:50 WIB

Pipa Bocor di Cidahu Tuntas Diperbaiki Perumdam TJM Sukabumi, Layanan Air Normal Lagi

Kebocoran pipa terjadi akibat tekanan air yang besar serta kondisi jaringan pipa di lokasi tersebut.
Ilustrasi keran air.  (Sumber Foto: Freepik)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:46 WIB

Harapan Penyintas dan PR Pemerintah dalam Penanganan Pascabencana Sukabumi

Bencana alam di sebagian besar wilayah Kabupaten Sukabumi pada 14 Desember 2024 lalu masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Kondisi di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana banjir bandang luapan sungai Cikaso. (Sumber Foto: SU/Ragil Gilang)
Life31 Januari 2025, 19:37 WIB

Quiet Luxury vs. Flexing: Gaya Hidup Mana yang Lebih Berpengaruh di Indonesia?

Antara kesederhanaan yang elegan dan pamer kekayaan, gaya hidup mana yang lebih berpengaruh? Quiet luxury vs. flexing, tren yang mencerminkan nilai dan status sosial di era digital.
Quiet luxury atau flexing? Gaya hidupmu mencerminkan siapa dirimu. Pilih konsumsi cerdas atau pamer kemewahan? Simak tren yang mendominasi Indonesia! (Sumber : freepik)
Inspirasi31 Januari 2025, 19:37 WIB

Noah's Barbershop Hadir di Kota Sukabumi, Suguhkan Pelayanan Eksklusif untuk Pengunjung

Noah's Barbershop atau tempat untuk mencukur rambut hadir di Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Suryakencana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, saat menjajal pangkas rambut di Noah Barbershop yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole | Foto : Asep Awaludin