Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Sukaraja Sukabumi, Dikubur dan Terbungkus Plastik

Senin 15 Juni 2020, 08:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan di kebun tomat milik H Odas Kosasih, Kampung Gentong RT 01/07, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (13/6/2020).

Kapolsek Sukaraja Kompol Supardi mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa orang tua yang nekat membuang bayi malang tersebut.

BACA JUGA: Sebelum Penemuan Bayi di Cireunghas Sukabumi, Saksi Sebut Ada Mobil Berhenti di Sekitar TKP

"Sekarang kita belum bisa mengetahui secara pasti mengenai kenapa bayi itu dibuang. Masih kita selidiki perkaranya. Kita tidak mau menduga-duga. Tetapi, harus berdasarkan bukti yang kuat. Apakah bayi ini dibuang oleh orangtuanya karena malu hasil dari hubungan gelap, apa karena ada unsur penculikan bayi," kata Supardi kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/6/2020).

Berdasarkan keterangan saksi H Odas Kosasih, kata Supardi, bayi yang diperkirakan berusia 0 bulan tersebut, ditemukan dalam keadaan terkubur dan dibungkus kantung plastik dan kain motif kotak-kotak. Penemuan mayat bayi tersebut berawal dari kecurigaan saksi melihat gundukan tanah yang nampak baru di sekitar kebunnya.

BACA JUGA: Bayi Terbungkus Kresek di Parungkuda Sukabumi Diperkirakan Berusia 40 Hari

"Ketika saksi membersihkan kebunnya, saksi tidak sengaja menginjak kuburan mayat bayi tersebut. Awalnya saksi kaget dan mencoba membongkar kuburan itu, dan ternyata dalam kuburan tersebut ada mayat bayi," jelas Supardi.

Masih kata Supardi, saksi kemudiam melapor kepada Ketua RT dan mayat bayi tersebut dibawa ke Kantor Desa Pasirhalang serta diterima oleh perangkat desa. Selanjutnya, pihak desa langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukaraja.

"Setelah diamankan oleh anggota polsek kemudian mayat bayi tersebut dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa