Diperpanjang, PSBB Jilid 4 di Kabupaten Sukabumi Hanya Untuk Cidahu dan Desa Zona Merah

Jumat 12 Juni 2020, 12:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi memperpanjang PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) proposional secara parsial. PSBB ini hanya berlaku penuh di Kecamatan Cidahu, dan lima desa/kelurahan yang masih memiliki laju pertumbuhan kasus covid-19.

Hal ini diungkapkan Harun Alrasyid, juru bicara pusat informasi dan komunikasi gugus tugas Kabupaten Sukabumi kepada awak media, Jumat (12/6/2020). Arah penanganan baru ini diambil sesuai arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang melakukan evaluasi menyeluruh pelaksanaan PSBB (jilid 3) di kota dan kabupaten sebelumnya yang berakhir pada tanggal 12 Juni 2020.

BACA JUGA: Tiga Daerah Masuk Zona Biru, PSBB Jabar Diperpanjang Lagi Sampai 26 Juni 2020

Jika merujuk kota dan kabupaten lainnya di Jawa Barat yang berdasarkan kajian epidemologi berada di zona kuning, PSBB jilid 4 di Jawa Barat untuk wilayah seperti Kabupaten Sukabumi akan dimulai 13 Juni hingga 26 Juni 2020 mendatang. “Untuk Kabupaten Sukabumi, PSBB dipastikan akan berlanjut ketahap berikutnya. PSBB proporsional yang sifatnya parsial, hanya diterapkan di satu kecamatan dan desa-desa dengan kasus positif covid-19,” jelas Harun.

Masih kata Harun, Kecamatan Cidahu akan melakukan PSBB parsial secara penuh, karena wilayah ini masih menunjukkan laju ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan konfirmasi positif hasil swab relatif tinggi. Data satgas covid-19 Kecamatan Cidahu, menyebutkan ada empat desa di wilayah ini yang bertatus zona merah (punya kasus positif covid-19), yaitu Desa Tangkil, Desa Babakan Pari, Desa Pondokkaso Tengah, Desa Pasirdoton.

BACA JUGA: Update 12/6/2020: Jumlah Positif Covid-19 Kabupaten Sukabumi Tetap, ODP dan PDP Tak Bertambah

Selain Kecamatan Cidahu, PSBB jilid 4 secara parsial penuh akan dilakukan di desa-desa yang berada di sejumlah kecamatan lainnya yang masih memiliki kasus positif covid-19 hasil swab. “Untuk data lebih jelas termasuk desa-desa mana saja yang akan parsial penuh, baru bisa dirilis besok (Sabtu) siang melalui surat keputusan Bupati sebagai Ketua Gugus Tugas. Sambil menunggu hasil pemeriksaan PCR dan penyelidikan epidemiologi secara menyeluruh,” sambung Harun.

Dalam PSBB jilid 4 ini selain memperketat protokol kesehatan di wilayah zona merah. Juga akan dilakukan swab test PSC kepada warga setempat. “Tentunya untuk daerah tersebut porsi PCR nya akan diprioritas dan diperbanyak,” pungkas Harun yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)