SUKABUMIUPDATE.com - Camat Kalapanunggal Arif Solihin merasa keberatan atas tuduhan yang dilontarkan Kepala SMK Nuurul Bayan, Deden Saepudin beberapa waktu lalu.
Deden menyebut Arif mendapatkan proyek dalam pembangunan SMA Negeri 1 Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. Karena menurutnya pembangunan SMA itu terus berproses walapun mendapatkan penolakan dari para pengurus SMK yang berada di Kalapanunggal.
BACA JUGA: SMA Negeri Kalapanunggal Sukabumi Rekrut Siswa Baru? Guru Swasta Rencanakan Demo
"Apabila mau saya lapor ke pihak berwajib atas tuduhan ini. Baik itu yang berstetmen dan menuliskan stetmen itu. Tapikan nantinya akan panjang. Toh semua orang juga tahukan," ujar Arif kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/5/2020).
Arif menjelaskan, siapapun warga yang ingin memajukan wilayah Kalapanunggal dari berbagai aspek menurutnya harus diakomodir. "Apalagi memajukan dari aspek pendidikan. Masa tidak saya dukung," terangnya.
BACA JUGA: Mau Didemo Gara-gara Tolak SMAN 1 Kalapanunggal, Ini Respon Kepala SMK Nurul Bayan
Arif mengaku telah bertemu dengan Kepala SMK Nuurul Bayan dan membicarakan terkait penolakan pembangunan SMA tersebut. "Saya juga sudah bilang kepada kepala sekolah SMK Nuurul Bayan, saya mendukung apapun yang memajukan Kalapanunggal. Contoh riilnya SMK Darul Ahdan ketika hendak berdiri minta rekomendasi, saya buat rekomendasinya," paparnya
Arif menuturkan tidak masalah dirinya dikambing hitamkan dalam pembangunan tersebut. Karena menurutnya yang paling penting itu adalah kondusifitas masyarakat sehingga tidak terjadi polemik. "Karena yang berdampak masyarakat Kalapanunggal sendiri," tuturnya.
BACA JUGA: Muncul Gerakan Mendukung Pendirian SMA Negeri di Kalapanunggal Sukabumi
Sampai saat ini Pemerintah Kecamatan Kalapanunggal belum menerima Surat Kuasa (SK) pendirian SMA negeri Kalapanunggal. Arif menjelaskan, adanya SMA Negeri itu merupakan aspirasi dari masyarakat. "SK pendirian SMA negeri Kalapanunggal terintegrasinya saya belum dapat. Saat ini sudah berada di tahap rekruitmen dan tempatnya di SMPN 1 Kalapanunggal," tandasnya.