SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi mengembuskan nafas terakhirnya di RSUD Jampang Kulon, Minggu (7/6/2020).
Dari data yang dihimpun sukabumiupdate.com, pasien laki-laki berusia 63 tahun tersebut sempat dirawat di ruang isolasi IGD RSUD Jampang Kulon. Pria yang berprofesi sebagai petani itu mengembuskan nafas terakhirnya pada hari keempat di RSUD Jampang Kulon.
BACA JUGA: Update 7/6/2020: PDP di Kabupaten Sukabumi Tambah 1, ODP Tambah 47
Statusnya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Ia pernah melakukan rapid test Covid-19 pertama dengan hasil non-reaktif. Kemudian melakukan rapid test kedua dan hasilnya reaktif. Ia kemudian melakukan pemeriksaan Swab dan tim medis kini tengah menunggu hasil lab-nya.
TKSK Tegalbuleud, Yudiansyah mengatakan, almarhum dimakamkan sekitar pukul 14.30 WIB dengan protokol Covid-19.
"Pemakaman disaksikan Puskesmas Bangbayang dan Pemdes Bangbayang. Situasi kondusif pada saat pemakaman. Untuk informasi lebih lanjut masih menunggu hasil laboratorium," kata Yudiansyah kepada sukabumiupdate.com, Minggu malam.
BACA JUGA: Penjelasan Gugus Tugas Kabupaten Sukabumi Soal Revisi Jumlah Kasus Covid-19
Diwawancarai terpisah, Camat Tegalbuleud, Antono membenarkan adanya warga Desa Bangbayang, yang meninggal dunia di RSUD Jampang Kulon dan dimakamkan dengan protokol Covid-19.
"Adapun hasilnya (positif Covid-19 atau tidak) masih menunggu pemeriksaan laboratorium. Almarhum selama ini tidak memiliki riwayat perjalanan dari zona merah," tegasnya.
Informasi yang dihimpun, anak kandung almarhum, seorang pria berusia 38 tahun yang merupakan tenaga medis di RSUD Jampang Kulon, juga harus menjalani isolasi di RSUD Jampang Kulon 14 hari kedepan karena memiliki kontak erat.