SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah jembatan gantung penghubung dua kampung di Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi hancur setelah diterjang arus sungai. Yang nampak dari jembatan tersebutb saat ini hanya tinggal rangka.
Menurut warga, pada Selasa (3/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB terjadi hujan deras yang menyebabkan Sungai Cigadung meluap dan derasnya aliran sungai membuat jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Cumanggala dan Cibening terseret arus sungai. Alas jembatan berupa kayu pun habis dan tinggal tersisa besi penyangga jembatan.
BACA JUGA: Jembatan Beton di Cimanggu Sukabumi Ambruk, Penyeberangan Darurat Dibangun
"Intinya saat itu sekitar pukul 16.00 WIB alas jembatan itu terbawa arus hanya menyisakan rangka besi sebagai penyangga," ungkap warga sekitar Alwi (21 tahun).
Dijelaskan Alwi jembatan tersebut merupakan salah satu akses warga. Jembatan ini penting bagi anak-anak sekolah yang dari kampung Cibening menuju sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Kampung Cumangala serta aktifitas lainnya seperti petani pergi ke kebun maupun ke sawah.
BACA JUGA: Jembatan Nyaris Putus di Jampang Tengah Sukabumi Pernah Diperbaiki Tahun 2017
"Ini akses utama warga disini, jembatan ini memiliki panjang kurang lebih sekitar 20 meter dan lebar 1,2 meter, sekarang rusak parah, gak bisa digunakan. Kalaupun warga memaksa mau lewat ya terpaksa terjun ke sungai atau lewat besi penyangga yang masih tersisa," jelasnya.
Masih kata Alwi, hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan untuk jembatan tersebut. Warga pun sudah melaporkan ke pemerintahan setempat dan berharap agar segera diperbaiki.
BACA JUGA: Sungai Cimandiri di Simpenan Sukabumi Meluap, Jembatan dan Padi Siap Panen Rusak
"Mudah-mudahan segera diperbaiki secepatnya dan layak kembali, soalnya jembatan ini akses warga warga setempat ataupun tamu yang mau ke Kampung Cibening. Kalau melewati akses lain terlalu jauh," terangnya.
"Melihat kondisi seperti ini bagaimana coba aktifitas warga tidak terganggu, ibu ibu dan bapak bapak mau beraktifitas jadi susah. Untung saja untuk anak anak sekolah masih libur karena efek Corona itu," tandasnya.