Jurus Warga Demi Lolos dari Penyekatan di Objek Wisata Ujung Genteng Sukabumi

Minggu 31 Mei 2020, 02:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi sudah menghimbau warga tidak mengunjungi tempat wisata saat pandemi Covid-19. Namun saat libur lebaran, warga berbondong-bondong mendatangi objek wisata terutama pantai di daerah selatan Kabupaten Sukabumi

Meskipun pada kenyataannya, warga gagal berwisata karena diputar balik oleh petugas di sejumlah titik chek point dan penyekatan.

BACA JUGA: Aksi Anggota Pramuka Halau Warga yang Berniat Masuk ke Pantai Ujung Genteng Sukabumi 

Seperti yang terpantau di tol gate objek wisata Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, banyak warga menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua yang ingin masuk ke objek wisata Pantai Ujung Genteng dan Pantai Pangumbahan. Tapi mereka dihalau dan diminta putar balik oleh petugas. 

Agar bisa lolos dari penyekatan, wisatawan pun memasang berbagai jurus atau upaya, seperti beralasan punya urusan bisnis, berziarah, mau ke hajatan pernikahan, berunjung ke saudara, cari makan sampai mau ke minimarket di dekat objek wisata itu.

BACA JUGA: PGRI Bagi Nasi Bungkus ke Satgas dan Relawan di Jalur Wisata Ujung Genteng Sukabumi

"Ada yang bilang mau main ke saudaranya hingga mau bisnis ikan, namun ketika ditanya mereka dari luar Kecamatan Ciracap. Mereka ada dari Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung, hingga dari Jakarta," kata salah satu relawan di pos penyekatan dari Karang Taruna Putra Bahari Ujung Genteng, Budi, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (30/5/2020).

BACA JUGA: Diputar Balik, Pengunjung Gagal Berwisata di Pantai Minajaya Sukabumi

Budi mengatakan, setelah tahu mereka hanya beralasan saja, akhirnya mau tidak mau harus putar arah dan dihimbau untuk kembali ke daerahnya. Kendati demikian masih ada saja warga yang ngeyel, kadang mereka menunggu dari jarak 200 meter dari lokasi penjagaan menunggu petugas bubar, bahkan diantara mereka ada yang mencoba melewati jalur tikus. 

"Padahal semua akses masuk ke objek wisata sudah dijaga 24 jam, dari semua pintu masuk. Namun, kami pun punya keterbatasan, ternyata masih ada juga yang lolos entah gimana caranya," terangnya.

Menurut Budi, apabila memang mengaku punya saudara di Ujung Genteng maka petugas akan meminta nomor handphone untuk menghubungi orang yang akan ditujunya di daerah sekitar Ujung Genteng.

BACA JUGA: Kendaraan Menuju Objek Wisata Palabuhanratu Diputar Balik, Ini Lokasi Penjagaanya!

Sementara itu salah satu pengunjung dari Bogor menjelaskan bahwa tidak tahu kalau objek wisata di Pajampangan ditutup.

"Kami berempat menggunakan kendaraan roda dua dari Bogor tujuannya ke Pantai Minajaya dan Ujung Genteng, namun pertama kali masuk ke kawasan Pantai Minajaya di jalan sudah ada petugas dan disuruh pulang kembali, dan akhirnya mencoba ke arah Ujung Genteng namun sama disuruh pulang," jelasnya.

"Ya mau gimana lagi, terpaksa pulang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)