SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang tinggi kembali menerjang pesisir Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengakibatkan air laut merendam sejumlah warung dan bangunan yang berdiri di pantai.
Pantauan sukabumiupdate.com, pada Senin (25/5/2020), gelombang tinggi menerjang Kawasan Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu hingga pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Warung Wisata Sepanjang Pantai Citepus Palabuhanratu Rusak Tergerus Gelombang Tinggi
Kepala Operasional dan SDM Satgas Pemandu Keselamatan Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh memaparkan gelombang tinggi sudah terjadi sejak minggu (24/5/2020) pukul 06.00 WIB. "Iya sudah dua hari gelombang tinggi, paling tinggi sekitar 3 meter," ungkapnya.
Dijelaskan Asep, gelombang tinggi yang menerjang menyebabkan air laut masuk ke sebagian warung di pinggir pantai. Namun sejauh ini menurutnya belum ada dampak kerusakan yang signifikan.
BACA JUGA: Disapu Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Hancur
"Warung warung dipinggir berdekatan pantai dan diterjang air laut tidak bisa gunakan, sebagai antisipasi ombak laut besar," jelasnya.
Menurut Asep, tim satgas pemandu keselamatan wisata tirta atau balawista sudah menyiagakan anggota di semua titik sepanjang pantai, guna menghimbau wisatawan yang berkunjung untuk waspada.
Sementara itu, di hari libur lebaran ini, tidak nampak ada wisatawan. Sebab pemerintah sudah menegaskan tempat wisata ditutup sementara waktu saat Pandemi Covid-19.