SUKABUMIUPDATE.com – Seorang tenaga medis yang bertugas di fasilitas kesehatan di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi terkomfirmasi positif covid-19 hasil swab test. Perempuan berusia 28 tahun warga Cicurug tersebut diduga terpapar dari rekannya sesama tenaga kesehatan yang sudah lebih dulu dinyatakan positif covid-19 setelah merawat pasien corona.
Hal ini diungkapkan Andi Rahman, Kepala Bidang Pengendalian Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/5/2020) di wag Pusat Informasi dan kordinasi Penanganan Covid-19. Penambahan kasus positif ini masuk daftar pelapora gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi, Rabu tanggal 20 Mei 2020 kemarin.
“Seorang perempuan pekerjaan Nakes (tenaga kesehatan) usia 28 tahun dari Kecamatan Cicurug. Diduga sementara dari transmit lokal kluster, dari rekannya sesama nakes yang lebih dulu dinyatakan positif corona,” jelas Andi.
BACA JUGA: Update 20/5/2020: Terkonfirmasi Positif Kabupaten Sukabumi Tambah 1, Pasien Sembuh Jadi 9
Perempuan ini masuk ketagori orang tanpa gejala. Ditemukan dari hasil tracing dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi yang melakukan rapid diagnose test (RDT) pada 300 orang karyawan di fasilitas kesehatan tersebut.
“Dari 300 orang karyawan fasilitas kesehatan tersebut, 30 tenaga kesehatan dinyatakan reaktif lalu kita lanjut dengan swab test dan tanggal 18 Mei 2020 semuanya negatif corona kecuali perempuan berusia 28 tahun tersebut,” beber Andi.
Dinas kesehatan kemudian meminta nakes positif corona ini untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama dua pekan. Tracing lanjutan juga menemukan kontak keluarganya dari pasien positif ini reaktif berdasarkan RDT.
“Ibunya reatif,adiknya reaktif. Untuk sementara semua diisolasi mandiri dan masuk kategori PDP (pasien dalam pengawasan Puskesmas Cicurug.”
BACA JUGA: Update 21/5/2020: PDP Kabupaten Sukabumi Tambah 5, ODP Tambah 37 Orang
“Yang warga Jakarta sudah isolasi mandiri, data diserahkan ke prov DKI. Temannya yang reaktif rapid sudah dilakukan isolasi mandiri ada yg dirumah dan ada juga di mess kantornya,” sambung Andi.
Dinas kesehatan dan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 juga langsung melakukan sterilisasi selama dua hari di fasilitas kesehatan tempat pasien positif corona ini bekerja. “Pelayanannya sempat ditutup sebagian,” ujarnya.
Dinas kesehatan jua berencana melakukan rapid test massal dengan semua orang yang berpotensi kontak dengan pasien positif ini, di ring 1,2 dan 3. Dengan penambahan kasus ini, total positif corona di Kabupaten Sukabumi hingga Hingga Kamis (21/5/2020) 25 orang, 16 diantaranya aktif, dan 9 orang dinyatakan sembuh dari corona.