SUKABUMIUPDATE.com - Tim medis Puskesmas Surade melakukan rapid tes terhadap keluarga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Selasa (19/5/2020).
BACA JUGA: Pulang ke Sukabumi Dalam Keadaan Sakit, Buruh Pasar Induk Jakarta Berstatus PDP
Salah seorang tim medis Puskesmas Surade, Leti Widiyasari mengatakan jumlah yang diperiksa sebanyak enam orang, 3 laki-laki dan 3 perempuan.
"Mereka diduga kontak erat dengan PDP dan keluarga PDP, yaitu 4 orang adalah keluarga inti dari PDP E dan yang 2 orang lagi yaitu adik dan ipar dari PDP E," papar Leti kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Tak Pakai Masker di Surade Sukabumi Siap-siap Push Up, Ini Contohnya
Sesuai prosedur, sambung Leti, bahwa pemeriksaan rapid test untuk tracking kontak erat PDP dilakukan dua kali yaitu pada hari ketujuh dan hari ke-14.
"Adapun hasil dari pemeriksaan rapid test tahap awal ini semuanya dinyatakan negatif, sehingga kami tinggal menunggu waktu untuk pemeriksaan yang kedua, yaitu pada hari ke-14. Semoga dari hasil pemeriksaan tahap kedua nanti hasilnya negatif juga," terangnya.
BACA JUGA: Heboh Orang Ditangani Tim Medis Pakai APD di Surade Sukabumi, Polisi: Itu Hoax
Masih kata Leti, pihaknya selaku Promkes bersama tim surveilance (Topik Hidayat), Pembina Desa Wanasari (Nurpalah) dan Analis (Tanjung) masih melakukan tracking berkaitan dengan PDP tersebut atas arahan Ketua Tim Covid-19 Puskesmas Surade, Sri Betty beserta arahan Ketua dan Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Surade.
Diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi mendapati satu orang warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjenis kelamin laki-laki usia 50 tahun yang memiliki riwayat perjalanan dari Pasar Induk Jakarta.
BACA JUGA: Sekitar 1.400 Pemudik dari Zona Merah Masuk ke Surade Sukabumi
Sabtu sore hingga Minggu pagi (9-10/5/2020) lalu, PDP tersebut sempat diinfus, lalu hari Minggu sore pulang ke rumahnya di wilayah Kecamatan Surade. Saat itu, PDP tersebut tidak ada kontak dengan tetangga. Kemudian hari Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB, dibawa berobat, dibonceng oleh kedua anaknya. Rencananya ingin berobat ke dokter namun antrian penuh lalu dibawa ke RSUD Jampang Kulon.
Selama di RSUD Jampang Kulon, sebelum masuk ruangan isolasi dan dinyatakan PDP, ada kontak dengan saudara yang membesuk, dua laki laki dan satu perempuan. Semua saudara yang kontak dengan pasien tersebut beralamat di wilayah Kecamatan Surade.