Pemkab Sukabumi Ajukan PSBB Jilid 2, Dua Desa Masuk Daftar Pembatasan

Selasa 19 Mei 2020, 03:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksanan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial yang dimulai sejak 6 Mei sudah memasuki hari ke-14 atau hari terakhir pada 19 Mei 2020.

Dalam hal ini PSBB bakal dilanjut, pasalnya Pemerintah Kabupaten Sukabumi sudah mengajukan permohonan perpanjangan PSBB selama 14 hari ke depan kepada Gubernur Jawa Barat. 

BACA JUGA: PSBB di Kabupaten Sukabumi Diperpanjang Hingga Awal Juni 2020? Ini Alasannya!

Adapun wilayah yang diajukan perpanjangan PSBB parsial oleh Pemkab Sukabumi dalam surat permohonan perpanjangan PSBB di Kabupaten Sukabumi dengan nomor 360/516/V/-BPBD, terdiri dari 12 kecamatan dan dua desa. 12 Kecamatan itu adalah Sukabumi, Cisaat, Kadudampit, Gunungguruh, Sukaraja, Sukalarang, Cibadak, Parungkuda, Cidahu, Cicurug, Palabuhanratu, Cikembar.

Kemudian dua desa yang diajukan PSBB parsial yaitu Desa Pasirpanjang Kecamatan Cireunghas dan Desa Bojonggaling Kecamatan Bantargadung.

Surat permohonan perpanjangan PSBB di Kabupaten Sukabumi kepada Gubernur Jawa Barat.

BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Bakal Tutup Paksa Pertokoan Pelanggar PSBB

Sedangkan pada PSBB parsial yang dimulai sejak 6 Mei hingga 19 Mei 2020 itu terdiri dari 14 Kecamatan yaitu Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Gunungguruh, Sukaraja, Kebonpedes, Kadudampit, Sukalarang, Cibadak, Cicantayan, Cidahu, Cicurug, Palabuhanratu, Parungkuda dan Cikembar.

Dengan demikian ada perbedaan wilayah antara PSBB parsial jilid 1 (6 Mei hingga 19 Mei 2020) dan wilayah usulan PSBB parsial jilid 2 (PSBB perpanjangan). Perbedaanya, pada usulan PSBB parsial jilid 2 tidak ada Kecamatan Kebonpedes dan Kecamatan Cicantayan tapi ada Desa Pasirpanjang, Kecamatan Cireunghas dan Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung.

BACA JUGA: PSBB di Cibadak Sukabumi Sulit Dikendalikan, Camat: Kami Tidak Bisa Apa-apa

Permohonan perpanjangan PSBB oleh Pemkab Sukabumi ini dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri. "Kita perpanjangan," kata Iyos melalui aplikasi pepesanan, Selasa (19/5/2020).

Untuk berapa lama waktu perpanjangan PSBB, Iyos mengungkapkan selama 14 hari. "14 hari kedepan atau sesuai izin Menkes," jelasnya. 

Adapun pelaksaan PSBB parsial yang dimulai sejak 6 Mei sudah memasuki hari ke-14 atau hari terakhir pada 19 Mei 2020. Apabila PSBB diperpanjang 14 hari kedepan maka sampai awal Juni tepatnya pada 2 Juni.

Catatan: Naskah sudah diperbaiki pukul 11.35 WIB tentang penambahan nomor dan keterangan surat permohonan perpanjangan PSBB di Kabupaten Sukabumi kepada Gubernur Jawa Barat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)
Jawa Barat19 Januari 2025, 16:32 WIB

Anak Majikan Jadi Tersangka Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi, Ini Motifnya

Berikut motif anak majikan di Bogor bunuh satpam asal Palabuhanratu Sukabumi
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Bola19 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1 Live di Vidio. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 15:55 WIB

Warga Terluka Kena Bacok, Amuk Geng Gong di Simpang Cikondang Kota Sukabumi

Warga terluka saat melawan amuk gerombolan bermotor di kawasan simpang Cikondang Kota Sukabumi Jawa Barat, Minggu subuh (19/1/2024).
Warga Cikondang halau serbuan kelompok berandal motor geng gong, Minggu subuh  19/1/2025 (Sumber: dok warga)
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)