SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan beton di atas Sungai Batununggal yang menjadi satu-satunya akses menuju TPU Babadan, Kampung Ciranjang Sawah, Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, ambruk tergerus air.
BACA JUGA: Jembatan Cirawa Jampang Tengah Sukabumi Amblas, Truk Nyaris Terbalik
"Diperkirakan sudah hampir dua bulan. Jembatan tersebut ambruk dan berada di tengah aliran sungai," ucap pengelola TPU Babadan, Saepudin alias Asgoy (43 tahun) warga Kampung Ciranjang Sawah RT 01/05 Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/5/2020).
Saepudin menyebut, TPU Babadan yang sekarang dikelolanya merupakan lahan turun-temurun.
"Pertama yang mengelola dan mengurus TPU Babadan adalah kakek, terus pindah ke orang tua (bapak), dan sekarang sama saya diurusnya," terangnya.
BACA JUGA: Jembatan Nyaris Putus di Jampang Tengah Sukabumi Pernah Diperbaiki Tahun 2017
Melihat akses jembatan yang ambruk, Saepudin terpaksa membuat jembatan sementara dari kayu sepanjang enam meter, lantaran menghadapi Idul Fitri akan banyak yang melakukan ziarah ke TPU Babadan.
"TPU ini lumayan besar karena mencakup beberapa kampung dari tiga desa, yakni Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu yang berbatasan dengan Desa Cikarang dan Desa Karanganyar, Kecamatan Jampang Kulon. Sehingga mau tidak mau harus ada akses jembatan," ungkapnya.
"Selain jembatan ambruk, TPT juga mulai rusak. Sampai sedikit demi sedikit tanah jalan menuju TPU tergerus. Kami berharap pihak terkait bisa memperhatikan," pungkasnya.