SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian Samsul (25 tahun) nelayan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi yang hilang usai perahunya dihantam gelombang tinggi di Muara Indah Cikaso pada Jumat (15/5/2020) pagi belum membuahkan hasil.
BACA JUGA: Perahu Dihantam Ombak, Nelayan Tegalbuleud Sukabumi Hilang
Koorpos SARDA Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri mengatakan, berdasarkan laporan dari Koorpos SARDA Surade, pencarian yang dilakukan oleh tiga personel SARDA, RAPI dan nelayan itu terkendala lantaran gelombang tinggi.
"Cuaca laut gelombang tinggi sekitar dua sampai empat meter dan angin kencang. Sampai sore pukul 17.00 WIB belum ditemukan. Pencarian sementara dihentikan," kata Okih melalui keterangan tertulis yang diterima, Jumat malam.
BACA JUGA: Perahu Asal Ujung Genteng Sukabumi Dihantam Ombak di Perairan Cidaun, Nelayan Hilang
Diberitakan sebelumnya, saat itu Samsul yang merupakan tekong (nahkoda perahu piber) bersama seorang Anak Buah Kapal (ABK), Kadel (24 tahun) dalam perjalanan pulang setelah menangkap ikan. Samsul dan Kadel menggunakan perahu piber bernama Irwan Putra.
Dari laut, mereka berniat ke daratan melalui pintu masuk Muara Cikaso. Namun nahas perahu dihantam ombak. Kejadian tersebut membuat Samsul dan Kadel lompat ke laut. Kadel berhasil selamat karena memegang badan perahu, sementara Samsul kemungkinan tenggelam.