SUKABUMIUPDATE.com - Seorang nelayan tewas dalam perahu saat melaut di perairan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Senin (11/5/2020).
Nasib nahas yang dialami nelayan Ujung Genteng bernama Riskawandi (35 tahun) itu terjadi akibat dirinya terpeleset saat memasang pancing di perahu diesel mesin 7 GT Laksana 02.
Di perahu tersebut, Riskawandi bekerja sebagai Anak Buah kapal (ABK) bersama dua ABK lainnya Budi (45 tahun) juga Ujang (40 tahun) serta seorang Nakhoda bernama Ubad.
BACA JUGA: Perahu Asal Ujung Genteng Sukabumi Karam di Cidaun Ditemukan, Kondisinya Parah
Menurut Ubad, peristiwa yang dialami Riskawandi terjadi pada pukul 02.30 WIB. Saat itu perahu sedang berada di perairan Ujung Genteng untuk menangkap ikan layur dan Riskawandi sedang berada di atas perahu memasang pancing. Petaka kemudian terjadi, Riskawandi terpeleset dan jatuh tersungkur ke bawah perahu.
Nelayan Ujung Genteng bernama Riskawandi (35 tahun) yang tewas di perahu diesel mesin 7 GT Laksana 02.
BACA JUGA: Perahu Nelayan Ujung Genteng Sukabumi Belah Dihantam Gelombang Tinggi
"Setelah pasang pancing diduga dia terpeleset dan jatuh sehingga kepala bagian belakang membentur bagian sawung dak perahu, sehingga meninggal di tempat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka, membenarkan kejadian tersebut dan laporan tentang kematian Riskawandi diterima pada hari ini pukul 04.00 WIB. Menurut dia, perahu Laksana 02 itu berangkat melaut pada Minggu (10/5/2020) malam.
Menurut Jeka, kini jenazah Riskawandi sudah dibawa ke rumah orang tuanya. "Sudah dibawa ke rumah ayahnya, sudah disalatkan akan dimakamkan," jelasnya.