SUKABUMIUPDATE.com - Upaya pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk memutus mata rantai Covid-19 dilakukan dengan berbagai cara termasuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang saat ini sedang terlaksana.
Namun hingga hari kelima sejak dimulai PSBB pada 6 Mei 2020, aktivitas masyarakat masih seperti biasanya. Seperti terlihat di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, masyarakat banyak yang keluar rumah.
BACA JUGA: PSBB Hari Kedua di Palabuhanratu, Kesadaran Pakai Masker Masih Menjadi Persoalan
Nampak kendaraan hilir mudik di Jalan Siliwangi, Jalan Jendral Ahmad yani, dan Jalan Jendral Sudirman. Volume arus lalu lintas belum berkurang secara signifikan seperti yang diharapkan Pemerintah sebagai hasil dari penerapan PSBB ini.
Selain di jalan, pasar masih ramai dikunjungi pembeli dan toko pakaian dipadati pembeli pada pertengan Ramadan ini.
BACA JUGA: Penampakan Ramainya Petugas Jaga Chek Point Saat PSBB Palabuhanratu
Warga, Robert Robby (32 tahun) mengungkapkan, apabila PSBB ingin sukses maka pemerintah pun harus lebih tegas lagi. Menurut dia dengan ketegasan maka, masyarakat pun akan sadar. "Ya ini mungkin kembali ke kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan virus Corona masih rendah, juga ketegasan pemerintah daerah tentunya," tandasnya.
Warga lainnya, Sandi (41 tahun) mengatakan meskipun pusat perbelanjaan masih ramai pengunjung namun sejak diberlakukannya PSBB, kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker sudah terlihat.
BACA JUGA: Pelaksanaan PSBB di Mata Nelayan Palabuhanratu
"Masyarakat sudah banyak yang menggunakan masker saat beraktivitas dikeramaian dan juga tempat cuci tangan sudah banyak di setiap lokasi keramaian. Dengan seringnya sosialisasi dilakukan pemerintah, Insya Allah masyarakat akan sadar dan mulai ikut aturan dari penerapan PSBB ini. Mudah-mudahan Corona ini segera berakhir," tandasnya.