SUKABUMIIPDATE.com – Pria yang ditemukan tak sadarkan diri di seberang terminal Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi hingga Selasa mala mini masih berada di RSUD Palabuhanratu. Korban tidak membawa identitas dan masih tidak bisa berkomunikasi, karena diduga mengalami stroke.
Kepala Puskesmas Palabuhanratu, Irwan Ruswandi melalui Petugas Promosi Kesehatan Heri Zuniar menjelaskan korban sudah dalam kondisi sadar namun tidak bisa berkomunikasi. “Diduga memang stroke, tidak bawa identitas sehingga sulit mencari tahu keluarganya,” jelas Heri kepada sukabumiupdate.com.
Pria paruh baya ini hanya membawa pakaian yang dikenakan, celana hitam kain, kemeja putih dan jaket coklat, sandal warna coklat dan pakaian lainnya yang dibungkus dalam sarung berwarna orange. “Kita berharap ada yang mengenalinya,” sambung Heri.
Petugas puskesmas Palabuhanratu gunakan protokol covid-19 saat evakuasi pria pingsan di depan terminal
Kisah pria malang ini sempat membuat heboh terminal Palabuhanratu, karena saat ditemukan dalam kondisi tergeletak di trotoar depan. “Ditemukan warga dalam kondisi pingsan tergetak, kepalanya berada dibawa bale-bale warung,” jelasnya.
Masyarakat pun tak berani mendekat karena pandemic corona, hingga akhirnya dievakuasi petugas Puskemas Palabuhanratu dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, Selasa Siang.
Heri mengatakan, laporan adanya warga pingsan disekitar terminal diterima pukul 11.00 WIB. Mengingat saat ini dalam masa pandemi Corona atau Covid-19 maka petugas mengevakuasi pria tersebut dengan protokol Covid-19.
"Sebetulnya korban yang ditemukan belum tentu Covid, akan tetapi karena situasi sekarang kita melakukan prosedur sesuai penanganan Covid-19," terangnya.