SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Kebon Kai RT 07/02 Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi diduga jadi korban hipnotis, Jumat (1/5/2020). Selain menguras harta benda, pelaku juga disinyalir membawa kabur anak korban yang saat itu membawa sepeda motor.
BACA JUGA: Maling Motor Modus Hipnotis di Parungseah, Tertangkap Warga di Cikembar
Korban, Adang Jalu (54 tahun) menuturkan, peristiwa itu bermula saat pelaku mendatanginya sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku saat itu datang naik ojek.
"Pelakunya perempuan, ibu-ibu. Dia datang sendiri naik ojek. Ojeknya sudah ketemu sama saya. Kata tukang ojeknya itu, si pelaku turun di Berekah deket Indomaret, terus naik ojek. Ke tukang ojek dia nanyain siapa yang pegang villa di Pasir Tandu. Kebetulan saya pegang villa sekitar sini," kata Adang saat dihubungi sukabumiupdate.com, Jumat malam.
BACA JUGA: Jadi Korban Hipnotis, Mohon Bantuan! Motor Hilang di Bodogol Lido
Adang melanjutkan, pelaku saat itu mengaku ingin menginap, menyewa villa untuk acara santunan anak yatim piatu dan jompo.
"Di villa itu ada istri saya, Iis (35 tahun) lagi bersih-bersih. Pelaku nyamperin istri saya terus bilang pinjam kalung dan cincin istri saya. Istri saya menurut kayak kena hipnotis. Terus anak saya, Marlina (18 tahun) nyusul ke villa bawa motor, mau nyusul ibunya. Katanya tahu-tahu si pelaku ini ajak anak saya naik motor dan sampai sekarang anak saya belum pulang," lanjut Adang.
BACA JUGA: Rp 25 Juta Raib, Polisi Selidiki Kasus Hipnotis Kadus Desa Pondokaso Tengah Sukabumi
Ia mengaku sampai sekarang masih mencari keberadaan anaknya tersebut. Adang mendapat kabar pelaku kabur ke arah Leuwiliang, Bogor.
"Pelaku berhasil bawa kabur motor, kalung dan cincin istri saya. Mohon doanya, mudah-mudahan anak saya bisa segera ketemu dan pelaku juga bisa segera ketemu," pungkasnya.