SUKABUMIUPDATE.com – Tujuh orang tenaga kesehatan di Kabupaten Sukabumi saat ini tengah menjalani isolasi mandiri setelah menjalani rapid test covid-19. Isolasi mandiri ketujuh tenaga kesehatan ini dengan pengawasan ketat petugas, sementara menunggu hasil swab test yang sudah dikirimkan ke Labkesda Jawa Barat.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan sekaligus juru bicara gugus tugas covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Al Rasyid, Minggu (26/4/2020) di grup WAG pusat informasi dan kordinasi. Ketujuh nakes ini, dua dari Cibadak, dua dari Cicurug, satu Palabuhanratu, satu dari Ciemas, dan satu dari Cidahu.
“Ya ini untuk menjawab informasi di luar. Ketujuh tenaga medis belum dinyatakan positif corona karena masih menunggu hasil test swab. Mereka wajib menjalani isolasi mandiri setelah terindikasi dari rapid test yang dilakukan gugus tugas Covid-19,” jelasnya.
BACA JUGA: Semangat Petugas RSUD Sekarwangi Sukabumi, Pakai Jas Hujan Rawat PDP Covid-19
Kondisi kesehatan umum ke tujuh tenaga medis inipun dinyatakan sehat, dan saat ini tengah protokol kesehatan. Gugus tugas juga mengambil sampel swab keluarga dan kontak erat dari ketujuh tenaga kesehatan ini, sebagai langkah pemetaan potensi penyebaraan wabah.
Sejauh ini gugus tugas covid-19 menegaskan kantor atau fasilitas kesehatan tempat ketujuh tenaga kesehatan ini bertugas sehari-hari tetap beroperasional seperti biasa tentunya dengan penerapan protokol pembatasan jarak dan kerumunan. Gugus tugas hanya membeberkan data bahwa hingga hari ini sudah melakukan 900 rapid test covid-19 kepada tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Sukabumi, hasilnya tujuh dinyatakan positif, 453 negatif dan 440 dalam proses.