Meninggal, Kronologis Bocah Tak Sengaja Minum Cairan Disinfektan di Sukabumi

Selasa 21 April 2020, 03:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kabar duka datang dari keluarga besar Petugas Penanggulanan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabupaten Sukabumi. MAS (2 tahun) anak dari relawan P2BK Bantargadung yang sempat meminum cairan disinfektan akhirnya meninggal dunia, Senin (20/4/2020) malam sekira pukul 22.30 WIB.

Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani, Selasa (21/4/2020) pagi melalui sambungan telpon kepada sukabumiupdate.com. "Iya anak kang Sihab, relawan P2BK Bantargadung tadi malam meninggal dunia di RSUD Palabuhanratu. Kondisi kesehatan terus menurun," jelasnya.

Menurut Anita, cairan disinfektan yang sempat terminum oleh ananda MAS berdampak fatal pada organ vitalnya. "Pihak RSUD Palabuhanratu sendiri sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa anak ini," sambungnya.

MAS memang harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas PICU, namun masih harus menunggu antrian. "RSUD Palabuhanratu belum punya PICU jadi rencananya mau dirujuk ke RSUD R Syamsudin sh. Namun karena masih penuh, jadi harus menunggu. Semalam diputuskan dirawat intensif saja di Palabuhanratu sambil menunggu fasilitas rujukan bisa digunakan," beber Anita.

Sekira pukul 22.30 WIB bocah malang ini menghembuskan nafas terakhir di RSUD Palabuhanratu. MAS rencananya akan dimakamkan di rumah duka Kampung Cijagung, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi Selasa siang ini. 

Kondisi bocah MAS di RSUD Palabuhanratu makin menurun setelah tak sengaja meminum cairan disinfektan  

"Sebagian rekan-rekan kita yang sedang tidak bertugas piket Covid-19 sudah diarahkan ke rumah duka untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga," ujarnya. 

Anita menambahkan seluruh jajaran BPBD dan P2BK Kabupaten Sukabumi berduka atas musibah ini. Ia berharap agar semua petugas dan warga untuk lebih berhati-hati saat menyimpan cairan disinfektan di rumah, jauhkan dari jangkauan anak-anak dan beri label cairan berbahaya atau beracun.

"Disinfektan ini kan racun, jadi harus ditangani dengan benar untuk proses penyimpanannya. Ini jadi pelajaran bagi kita semua," pungkasnya.

BACA JUGA: Anak Berusia 2 Tahun di Bantargadung Sukabumi Tak Sengaja Minum Disinfektan

Seperti diberitakan sebelumnya, Senin kemarin MAS dilarikan ke RSUD Palabuhnaratu setelah tak sengaja meminum cairan disinfektan di rumahnya.  Menurut sang ayah, Sihabudin, cairan disinfektan didalam botol air mineral tersebut sisa penyemprotan untuk sarana ibadah dan fasilitas public di wilayah tempat tinggal mereka. 

Saat kejadian, MAS baru pulang main dan masih ditemani oleh neneknya. "Mungkin haus langsung ambil sisa cairan yang saya simpan di botol bekas minuman air mineral, dan ditaruh di bawah kursi lokasi yang sebenarnya tersembunyi dari jangkauan anak," ungkap Sihabudin, Senin (20/4/2020). 

catatan: berita ini mengalami perbaikan pada pukul 12.30 WIB. Pada judul berita kata akhirnya dihapus, agar tidak menimbulkan persepsi berbeda

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Freepik/sastock)
Sukabumi23 November 2024, 14:47 WIB

21 Raperda, Usulan Propemperda Kabupaten Sukabumi 2025 Mulai Dibahas

PROPEMPERDA Kabupaten Sukabumi tahun 2025 sebanyak 21 (dua puluh satu) Raperda. 12 (dua belas) Raperda usul prakarsa DPRD sebagaimana usulan dari komisi-komisi dan BAPEMPERDA dan 9 (sembilan) Raperda usulan Pemerintah
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Propemperda Tahun 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Entertainment23 November 2024, 14:27 WIB

Menanti Teater Musikal Sri Asih Sukabumi, Bangkit Dari Kubur Setelah Puluhan Tahun Mati

Yup, Sri Asih sebagai entitas seni pertunjukan di Kota Sukabumi akan lahir kembali dalam format kekinian yaitu teater musikal. Kelompok
Aktor atau pelakon Sri Asih 1989 akan mencoba menghidupkan kembali Seni Pertunjukkan Sri Asih di Sukabumi (Sumber: su/fit)
Sukabumi23 November 2024, 13:55 WIB

Longsor di Sukabumi, Jalan Sagaranten Kalibunder Tertutup Tanah dan Batu

Akses penghubung Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Kalibunder, di Kampung Cisagu RT. 001/002 Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten, tidak dapat dilintasi kendaraan. Longsor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB malam
Jalan Sagaranten Kalibunder Kabupaten Sukabumi tertutup longsor, Jumat malam (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 13:00 WIB

Danau Biru Cibanten, Wisata Gratis di Banten yang Mata Airnya Tidak Pernah Mengering

Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang cukup lengkap, Danau Biru Cibanten akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan.
Danau Biru Cibanten adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asri dan menyegarkan pikiran. (Sumber : Instagram/@prasetiarm).
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 11:00 WIB

5 Rekomendasi Pantai Terindah di Ujunggenteng Sukabumi, Wajib Kesini!

Pantai-pantai Ujunggenteng di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, adalah sebuah permata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami.
Pantai Tenda Biru - Ujung Genteng adalah destinasi wisata yang sempurna bagi Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@mutiaraantini).
Nasional23 November 2024, 10:41 WIB

Bantu Ekosistem PPMI, Kementerian BUMN Dukung Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Kementerian BUMN menekankan pentingnya peran BUMN dalam memastikan fasilitas keberangkatan dan kedatangan pekerja migran di bandara serta program-program perlindungan lainnya.
Erick Thohir, Menteri BUMN.
Nasional23 November 2024, 10:09 WIB

Pemkab Sukabumi Buka Data, Anggota Komisi II DPR RI Minta Kemendagri Cek Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024

Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat menyebut apa yang disampaikan Heri Gunawan anggota Komisi II DPR RI tidak tepat.
Dok Rabu (28/8/2024) mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)