SUKABUMIUPDATE.com - Camat Kalapanunggal Arif Sholihin menyatakan tidak ada yang melaksanakan Ujian Nasional di sekolah yang ada di wilayahnya.
Pernyataan Arif ini menanggapi soal adanya 20 orang pelajar SMP berseragam penuh coretan keluyuran di tengah pandemi Corona. Mereka diamankan oleh petugas yang berjaga diperbatasan Sukabumi-Bogor, di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Senin (20/4/2020).
Dari keterangan, puluhan pelajar tersebut berasal dari sebuah SMP di Kalapanunggal. "Ujian Nasional juga belum dilaksanakan," ujar Camat saat dihubungi sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Pelajar SMP Berseragam Penuh Coretan di Kalapanunggal Diamankan Polisi saat Selfie
Menurut dia selama pandemi Corona ini proses belajar mengajar (PBM) dilakukan di rumah masing-masing sejak adanya surat edaran dari pemerintah.
Bahkan, Bupati Sukabumi melalui Surat Edaran Nomor: 443/2543-Disdik menyatakan memperpanjang masa belajar di rumah sampai dengan tanggal 29 Mei 2020.
"Dilaksanakan di rumah sesuai surat edaran sampai 29 Mei 2020," ujarnya.
Mengenai adanya pelajar SMP keluyuran yang diamankan itu, Arif masih menkonfirmasinya. Sebab pada hari ini mulai pagi hingga siang Satpol PP Kabupaten Sukabumi dan Kecamatan Kalapanunggal melakukan patroli untuk memonitoring aktifitas masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut tidak ditemukan kegiatan apapun.