SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi memberikan isyarat akan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya, pemkot kini sedang melakukan kajian epidemiologi yang menjadi salah satu syarat dari PSBB itu.
"Baru saja Pak Gubernur juga menghubungi untuk kami Kota Sukabumi melakukan pemetaan, apakah sudah perlu melakukan PSBB atau akan melakukan tahapan-tahapan yang lainnya. Karena sekali lagi, kajian epidemiologis perlu dilakukan," jelas Fahmi kepada awak media.
BACA JUGA: Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Bertambah 8, Total 18 Sembuh 1 Orang
Fahmi mengungkapkan, pihaknya akan melipatgandakan seluruh potensi yang ada untuk penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Sukabumi. "Termasuk juga kita akan terus mengingatkan warga masyarakat terkait pentingnya memiliki perhatian khusus terkait penyebaran virus Covid-19 ini," tambah Fahmi.
Sementara itu, Juru Bicara Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana menyebut, hari ini tim epidemiologis akan menyerahkan kajian terkait perkembangan Covid-19 di Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Positif Covid-19 Kota Sukabumi Meluas, 3 Kecamatan 5 Kelurahan
"Kita lagi rapat. Tim epidemiologis. Nanti kajian hari ini akan di serahkan ke pak Wali (Achmad Fahmi). Mudah-mudahan minggu besok sudah ada (hasil kajian). Untuk menentukan waktu PSBB," jelasnya.
Sementara itu, dari data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi disebutkan, pada hari ini total positif Covid-19 berjumlah 18 orang. Dari jumlah itu, 1 dinyatakan sembuh dan 17 pasien masih dirawat.
Selain bertambahnya positif Covid-19, semakin meluas juga daerah-daerah penyebaran di Kota Sukabumi. Dari peta sebaran yang dirilis pemerintah Kota Sukabumi hari ini pukul 12.00 WIB, positif Covid-19 berada di 3 kecamatan dan 5 kelurahan.