Penjelasan Soal Kasus Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Terjadi di Dua Kelurahan

Rabu 15 April 2020, 12:15 WIB

SUKABUMIUDATE.com - Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi merilis peta sebaran Covid-19 di Kota Sukabumi.

Berdasarkan peta sebaran Covid-19 Kota Sukabumi yang dirilis Rabu (15/4/2020) pukul 12.00 WIB, 9 pasien positif Corona yang saat ini masih dalam proses isolasi, berasal dari dua kelurahan di Kecamatan Gunungpuyuh yaitu 2 pasien dari Kelurahan Sriwedari dan 7 pasien dari Kelurahan Karamat.

BACA JUGA: Update 15/4/2020: Kasus Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Tambah 2, Total 10 Satu Sembuh

Juru Bicara Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan, semula kasus positif Covid-19 berada di satu kelurahan, yaitu Kelurahan Karamat tetapi menyebar ke Kelurahan Sriwedari.

Salah satu penyebab mengapa sekarang kasus positif Covid-19 tersebut menyebar ke Kelurahan Sriwedari, karena memang hal itu berkaitan dengan lokasi tempat tinggal pasien yang berada di Kelurahan Sriwedari. Sementara pasien tersebut juga berkaitan erat dengan insititusi negara yang ada di Kota Sukabumi yang juga menjadi kluster Covid-19.

BACA JUGA: Peta Sebaran Positif Covid-19 di Kota Sukabumi, 10 Kasus Terjadi di Satu Kecamatan Dua Kelurahan

"Awalnya memang di satu kelurahan saja di Kelurahan Karamat, sekarang ke Kelurahan Sriwedari, ini berhubungan dengan lokasi tempat tinggal pasien-pasien yang terkonfirmasi tersebut sesuai dengan KTP yang ada di mereka. Kebetulan yang 2 orang KTP-nya terletak di Kelurahan Sriwedari, sehingga mereka dimasukkanlah sesuai dengan KTP atau domisili mereka tinggal. Institusinya sama," jelas Wahyu kepada awak media, Rabu (15/4/2020).

Wahyu menuturkan, yang saat ini dikhwatirkan adalah adanya pasien yang memang terkoneksi dengan wilayah lain di luar institusi negara yang ada saat ini. Artinya, pasien yang bersangkutan bekerja di institusi tersebut, tetapi mereka mempunyai rumah di luar area institusi negara yang ada di Kota Sukabumi itu.

BACA JUGA: Kabar Gembira! Pasien 01 Sudah Pulang, 7 Positif Lainnya di Kota Sukabumi Membaik

"Sehingga kami dari Dinas Kesehatan sudah melakukan pendataan terhadap keluarga-keluarga yang terkoneksi dengan institusi negara tersebut. Itulah yang kita sebut tracing, begitu ada pasien yang terkonfirmasi positif, termasuk ke keluarga terdekat maupun orang-orang yang sudah kontak dengan pasien tersebut. Itu kegiatan surveillance untuk meminimalisasi penularan. Setiap pasien yang terkontak dengan pasien Covid-19, dilakukan rapid test, kalau ditemukan positif rapid test maka dilakukan swab test," papar Wahyu.

Berkaitan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Sukabumi, Wahyu menyebut hingga saat ini belum mendapat kajian epidemiologis untuk menerapkan PSBB tersebut.

BACA JUGA: Seorang Dokter dan Tiga Perawat Positif Corona di Kota Sukabumi, Fahmi: Semuanya Sehat

"Sampai hari ini Pak Wali Kota belum mendapatkan kajian epidemiologis kepada kita untuk melakukan PSBB. Karena kasus di Kota Sukabumi masih tersentralistik atau masih ter-cluster di satu wilayah saja, yang berhubungan dengan institusi negara tersebut. Sehingga belum dipandang perlu untuk melakukan PSBB di wilayah Kota Sukabumi," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Internasional31 Januari 2025, 15:30 WIB

Qwen 2.5, Alibaba Luncurkan Model AI Baru Saingan DeepSeek dan ChatGPT

Alibaba resmi meluncurkan Qwen2.5-VL, model bahasa AI barunya untuk menyaingi DeepSeek dan ChatGPT hingga Gemini.
Ilustrasi. Model AI buatan Alibaba Qwen 2.5. (Sumber : Pexels/SylvainCls)
Keuangan31 Januari 2025, 15:07 WIB

LHKPN Raffi Ahmad Rp 1,03 Triliun, Punya Rolls Royce hingga Lamborghini

Raffi Ahmad memiliki 45 tanah dan bangunan.
Raffi Ahmad. | Foto: Instagram/@raffinagita1717
Inspirasi31 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Jawa Barat31 Januari 2025, 14:49 WIB

Jangan Lupa! Dari Sukabumi 05.10 WIB, 1 Februari KA Pangrango Layani 8 Perjalanan per Hari

KA Lokal Pangrango menempuh waktu satu jam 45 menit.
KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. | Foto: Unplash/Haidan
Keuangan31 Januari 2025, 14:37 WIB

Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas

Kebijakan ini masih belum menyentuh banyak sektor lain.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres
Bola31 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs Barito Putera yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Jumat (31/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1 di Aplikasi Vidio. (Sumber : Vidio)
Cek Fakta31 Januari 2025, 14:15 WIB

Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali

Benarkah Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 kali? Cek faktanya!
Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali (Sumber : Istimewa)
Sukabumi31 Januari 2025, 14:06 WIB

Panik Alarm Motor Aktif, Pontang-panting Pelaku Curanmor Beat Putih di Pasar Cibadak Sukabumi

Motor matic honda beat warna putih milik pedagang kuliner hilang saat tengah berbelanja di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jumat (31/1/2025)
Pelaku curanmor di pasar Cibadak Sukabumi (Sumber: CCTV)
Entertainment31 Januari 2025, 14:00 WIB

Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA

pasangan kekasih jebolan Indonesian Idol itu telah lebih dulu melangsungkan akad nikah secara tertutup di ruang balai nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonokromo pada Kamis, 23 Januari 2025.
Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA (Sumber : Instagram/@salmasalsabil12)
Sehat31 Januari 2025, 13:59 WIB

Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare: Solusi Praktis untuk Hidangan Lebih Nikmat

Pare (Momordica charantia) merupakan buah yang dikenal memiliki rasa pahit yang kuat. Meskipun rasa pahitnya sering menjadi tantangan bagi banyak orang, pare memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengontrol kadar gula darah, meningkatkan pencernaan
Sayuran Pare, Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare (Sumber : Freepik/@jcomp)