SUKABUMIUPDATE.com- Gelombang pasang disertai angin kencang yang menyapu perairan selayan Sukabumi Jumat malam (10/4/2020), merusak sejumlah perahu nelayan Ujung Genteng di Kecamatan Ciracap. Perahu-perahu tradisional ini terseret gelombang, menghantam karang dan beradu satu dengan lainnya,sehingga menyembabkan kerusakan.
Menurut nelayan, sudah seminggu lebih perahu-perahu mereka turun jangkar (parkir) di pantai Kalapacondong karena cuaca buruk. Gelombang pasang laut dengan ketinggian hingga dua meter, Jumat malam menyapu kawasan tersebut.
BACA JUGA: Penampakan Perahu yang Karam di Perairan Minajaya Sukabumi
“Gelombang terpantau mulai naik sekitar pukul 20.00 WIB. Sejumlah perahu terseret karena kait jagkarnya lepas. Menghantam karang dan perahu lain. Ada bagian perahu yang patah ada juga yang lepas dan bocor,” ujar Ade Prihatna (36 tahun), nelayan warga Kampung Cipaku Desa Ujung Genteng RT 08/02 Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, kepada sukabumiupdtate.com, Sabtu (11/4/2020).
Selain perahu milik Ade Prihatna, ada tiga unit lagi perahu yang parkir di Kalapacondong, juga mengalami kerusakan, paling banyak patah kincang atau lengan penyeimbang. "Selain perahu milik saya, ada juga tiga unit yang mengalami kerusakan berupa patah kincang," pungkasnya.
Belum ada data dampak kerusakan lainnya akibat gelombang pasar Jumat malam kemarin.