SUKABUMI UPDATE.com - Warga Kampung Pasir Eurih, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi dikagetkan dengan suara gemuruh dan terasa ada getaran, Sabtu (11/4/2020). Hal itu membuat sebagian warga kampung berhamburan keluar rumah karena panik.
"Suaranya dug-dug gitu kaya bass sound. Gak tau dari mana, tapi kayaknya dari arah gunung Salak," ujar warga sekitar Abi Hernayanti (20 tahun) kepada sukabumiupdate.com.
Abi menjelaskan, kejadian itu berlangsung pada pukul 00.30 WIB. Saat itu dirinya berada di dalam kamar dan melihat gorden dan tembok rumah bergetar. Ditambah lagi suara gemuruh membuat dirinya langsung keluar rumah karena panik. "Warga yang lainnya juga merasakan. Jadi banyak juga yang keluar rumah," terangnya.
BACA JUGA: Pusat Vulkanologi: Suara Dentuman Bukan dari Gunung Anak Krakatau
Sementara itu, Kasi Sosbud Kecamatan Parungkuda, Saep Purnama mengatakan, dentuman yang dirasakan tersebut kemudian dihubungikan sebagai efek erupsi Gunung Anak Krakatau. "Karena sebelumnya ada info dan berita Gunung Anak Krakatau meletus. Kita belum bisa memastikan asal suara dan ketaran tersebut,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi letusan Gunung Anak Krakatau terekam kamera CCTV Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dilansir dari suara.com, PVMBG menangkap beberapa gambar saat terjadinya proses letusan Gunung Anak Krakatau yang terjadi pada Jumat (10/4/2020) sekitar pukul 22.35 WIB.