SUKABUMIUPDATE.com - Identitas jasad wanita yang ditemukan di Kampung Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sudah diketahui. Wanita itu adalah Nuryanti alias Nunung (29 tahun) warga Kampung PasirKuray RT 01/09, Desa Cikadu, Kecamatan, Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.
Identitas wanita itu terungkap setelah ada warga yang mengenalinya, kemudian polisi melakukan penyelidikan dan menemukan keluarga Nurhayati.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila, mengatakan, Nurhayati ditemukan tak bernyawa dalam keadaan terlentang dekat pesawahan pada Jumat (3/4/2020) lalu. TKP penemuan jasad wanita ini berada tak jauh dari di saung yang dihuni Nurhayati tepatnya di belakang Perum BTN Patuguran, Kampung Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu.
BACA JUGA: Pulang Mancing, Dua Bocah di Palabuhanratu Sukabumi Temukan Mayat Perempuan
Saat itu, jasad Nurhayati ditemukan pertama kali oleh dua anak yang pulang memancing, Satrio (12 tahun) dan Raka (10 tahun) pada Jumat sekitar pukul 12.30 WIB. Sebelumnya, pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB, dua anak ini melihat Nurhayati duduk di samping saung tersebut.
Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian dan jasad Nurhayati dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Palabuhanratu untuk diperiksa dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad Nurhayati.
"Hasil dari pemeriksaan, jasad sudah kaku mayat dan lebam mayat. Ditemukan pendarahan dalam gigi bagian bawah, mungkin akibat benturan. Tidak ada bekas kekerasan baik benda tajam maupun benda tumpul," kata Rizka.
BACA JUGA: Ada Pendarahan Pada Gigi Mayat Perempuan yang Ditemukan di Palabuhanratu
Nurhayati yang datang ke Palabuhanratu sejak 23 Maret ini diperkirakan tewas karena sakit. Sebab beberapa hari sebelumnya, warga sekitar pernah mengajak Nurhayati berobat ke rumah sakit. "Korban sempat dibujuk warga untuk dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk dirawat karena sakit," jelasnya.
Menurut Rizka untuk memastikan penyebab kematian wanita itu harus dilakukan autopsi. Namun pihak keluarga korban mengganggap kejadian tersebut sebagai musibah.
"Kesimpulannya korban punya penyakit, yang jelas korban seperti sakit karena untuk mengetahui penyebabnya korban harus di autopsi namun keluarga ikhlas atas kematian korban. Jasad korban telah dibawa pulang oleh pihak keluarga, di Kampung Pasir Kuray Desa Cikadu, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak Banten pada Jumat sore," pungkasnya.