Perempuan Cisolok Sukabumi Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar, Keluarga: Jangan Sebut Corona

Jumat 03 April 2020, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam sehari, dua mayat perempuan ditemukan di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.

Pada Jumat (3/4/2020) pagi, mayat seorang perempuan ditemukan sudah terbujur kaku di area pesawahan di belakang Perum BTN Patuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Pulang Mancing, Dua Bocah di Palabuhanratu Sukabumi Temukan Mayat Perempuan

Setelah itu, mayat perempuan kembali ditemukan pada Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Perempuan bernama Tita Silvia (40 tahun) itu ditemukan sudah tak bernyawa di kamarnya di Kampung Marinjung Hilir, Desa Karang Papak, Kecamatan Cisolok, di temukan tidak bernyawa di dalam kamarnya.

Ketua Rw 02 Kampung Marinjung Hilir Ade supriatna (55 tahun) mengatakan, Tita ditemukan sudah tak bernyawa oleh tetangganya yang berniat mengantarkan makanan. "Ketahuannya pada saat tetangga mau mengasih makanan, pas masuk ke kamarnya terlihat korban terlentang tak bernyawa," ujar Ade.

BACA JUGA: Ada Pendarahan Pada Gigi Mayat Perempuan yang Ditemukan di Palabuhanratu

Tetangga yang menemukan Tita ini kemudian memberitahu tetangga lainnya. Kemudian ada warga yang memberitahu Ade yang saat itu berada di kantor desa. Setelah itu, Ade lapor kepada pihak kepolisian dan puskemas. 

"Saya lapor ke polsek dan puskesmas, yang akhirnya setelah kita berembuk dengan keluarga akhirnya jasad Tita di bawa ke rumah sakit Palabuhanratu," jelasnya.

BACA JUGA: Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Lembursitu Sukabumi

Menurut Ade, Tita memang punya riwayat sakit jantung dan diabetes bahkan sempat di rawat tiga tahun lalu. Kendati ada riwayat penyakit, namun pihak keluarga membawa jasad Tita ke rumah sakit agar ada kepastian penyebab kematian sehingga tidak ada dugaan kalau Tita meninggal karena Corona. 

"Setelah divisum hasilnya tidak ada bekas penganiayaan dan penyebab kematiannya akibat pembuluh darah pecah. Karena saat ini ketika ada yang meninggal mendadak selalu dikaitkan ke sana (Corona) makanya di bawa ke rumah sakit untuk memastikan kematiannya," terangnya.

Ade berharap masyarakat atidak langsung membuat pendapat sendiri atau mengira ngira penyebab kematian apabila ada warga yang meninggal mendadak sebelum ada hasil pemeriksaan dari tim medis. 

Dokter jaga IGD UPTD RSUD Palabuhanratu, dr Nurul mengatakan dari hasil visum tidak ditemukam bekas kekerasan benda tajam ataupun benda tumpul pada jasad tersebut. "Tidak ada bekas penganiayaan, mengenai perut kembung disebabkan proses kematiannya," singkatnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak