Keluar Masuk Kota Sukabumi Via Terminal Ahmad Sanusi Harus Lewat Bilik Disinfektan

Jumat 27 Maret 2020, 03:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi, menempatkan bilik sanitizer sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Dengan demikian, ketika ada warga yang keluar atau masuk ke Kota Sukabumi wajib melewati bilik disinfektan.

"Kami tetap mempersiapkan berbagai upaya dalam pencegahan virus corona ini, salah satunya dengan memasang dua wastafel portable, sanitizer, dan bilik disinfektan bagi penumpang yang akan berangkat dan pulang. Walaupun penumpang yang pulang kebanyakan turun di jalan dan tidak di terminal," jelas Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Yukky Rahmat Yunus kepada sukabumiupdate.com, Jumat (27/3/2020).

BACA JUGA: Lomba Fotografi #Dirumahaja Sambut HUT Kota Sukabumi ke-106, Hadiahnya Ada Sepeda

Bilik disinfektan sendiri, kata Yukky, ditempatkan di titik yang strategis, yaitu di pintu masuk keberangkatan dan kedatangan para penumpang. "Kita juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk wilayah terminal dan bus, termasuk kitapun tetap selalu memeriksa penumpang dengan alat pendeteksi suhu tubuh," jelasnya.

Yukky mengatakan, jumlah penumpang di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi, Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi, mengalami penurunan dalam empat hari terakhir ini.

BACA JUGA: Penambahan PDP di Kota Sukabumi Setelah Lakukan Perjalanan ke Jakarta

Berdasarkan data rekapitulasi jumlah kedatangan, pada tanggal 23 Maret 2020 terdapat 1221 penumpang, lalu tanggal 24 Maret 2020 ada 1087 penumpang, kemudian tanggal 25 Maret 2020 ada 605 penumpang, dan pada tanggal 26 Maret 2020 terdapat sebanyak 530 penumpang. Pada Maret jumlah kedatangan yang paling tinggi yaitu pada 8 Maret yaitu 1602. 

Sedangkan, jumlah keberangkatan pada tanggal 23 Maret 2020 terdapat 976 penumpang, tanggal 24 Maret 2020 ada 948 penumpang, tanggal 25 Maret 2020 ada 601 penumpang, dan tanggal 26 Maret 2020 sebanyak 568 penumpang. Di bulan Maret, keberangkatan yang paling tinggi pada 2 Maret yaitu 1430.

Yukky mengatakan kemungkinan penurunan jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang dipengaruhi pandemi virus Corona atau Covid-19

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa