SUKABUMIUPDATE.com - Dua warga Kampung Cikaso RT 11/03 Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia usai tersambar petir, Selasa (24/3/2020) siang.
BACA JUGA: Polisi Pastikan Wanita Paruh Baya di Ciracap Sukabumi Tewas Tersambar Petir
Kepala Desa Tegallega, Fuad Abdul Latif mengatakan, dua warga tersebut adalah Pianah Nurul (22 tahun) dan Defiansyah bin Ade (3 tahun). Keduanya adalah ibu dan anak.
BACA JUGA: Bukan Tersambar Petir, Polisi Sebut Ini Penyebab Pria Paruh Baya Tewas di Tegalbuleud Sukabumi
Fuad memaparkan, kronologi kejadian saat itu Selasa siang sekitar pukul 12.15 WIB, Ade bersama istri (Pianah Nurul) dan anaknya (Defiansyah) sedang dalam perjalanan pulang dari kebun. Saat di perjalanan turun hujan, sehingga Ade dan kedua korban berteduh di bawah pohon puspa di Cijempol.
"Sementara Ade lanjut ambil rumput, korban menunggu hujan reda di bawah pohon. Sekitar pukul 13.30 WIB, petir menyambar pohon puspa yang di bawah pohon tersebut ada 2 korban," papar Fuad kepada sukabumiupdate.com, Selasa petang.
BACA JUGA: Petir Menggelegar, Petani di Tegalbuleud Sukabumi Tewas
Lanjut Fuad, kedua korban seketika meninggal dunia. Sementara di tubuh kedua korban terdapat luka bakar hampir di sekujur tubuh.
"Kedua korban pertama kali ditemukan oleh Bah Tutin warga Kampung Cikaso, yang masih tetangga. Jarak dari TKP ke Kampung Cikaso sekitar dua kilometer. Korban langsung dibawa oleh warga pakai bambu dan sarung ke rumah duka. Sekarang sudah dimakamkan di TPU Kampung Cikaso," tandas Fuad.