SUKABUMIUPDATE.com - Yayang (40 tahun) warga Kampung Ciseupan RT 18/19 Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi terjebak di dalam rumah ketika gempa terjadi pada Selasa (9/3/2020) lalu.
BACA JUGA: Terjebak 30 Menit di Reruntuhan, Cerita Warga Kalapanunggal Sukabumi Usai Gempa
"Ketika itu saya sedang nonton TV dan tiba-tiba gempa terjadi, kemudian saya langsung segera ke kamar untuk mengambil anak saya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/3/2020).
Yayang menuturkan, anaknya yang bernama Aldo Dian (5 tahun) sedang merebah di dalam kamar. Namun ketika sampai di kamar, anaknya sudah dalam kondisi tertimpa puing bangunan. Dalam keadaan panik, Yayang berusaha mengevakuasi anaknya dan menyelamatkan diri.
"Saya langsung berlari ke arah dapur dan mencoba keluar lewat sana karena di belakang rumah ada lahan terbuka," tuturnya.
BACA JUGA: Anak Tertimpa Reruntuhan, Dampak Gempa 5.0 M di Sukabumi Meluas ke Kabandungan
Ternyata ia bersama keluarganya terjebak di ruangan dapur karena pintu keluar terganjal puing-puing bangunan sehingga tidak bisa dibuka.
"Saya panik sekali saat itu. Tapi saya hanya bisa pasrah. Tapi alhamdulillah masih bisa selamat," katanya lagi.
Akibat gempa tersebut rumahnya tidak bisa dihuni karena kondisinya rusak berat. Dan kini Yayang berserta keluarga terpaksa tinggal di pengungsian yang didirikan di sekitaran kampung.
"Saat ini saya tinggal sudah tiga hari tenda pengungsian yang tak jauh dari rumah saya," tandasnya.