SUKABUMIUPDATE.com - Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Ciletuh yang menjadi perbatasan Desa Mekarsakti dan Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, meluap hingga merendam jalan desa sepanjang 600 meter, Rabu (11/3/2020). Tak hanya jalan, Jembatan Kisohir pun tidak bisa dilewati kendaraan karena terendam.
Sungai meluap juga disebabkan pasanganya air laut. Pasalnya, aliran Sungai Ciletuh berakhir di kawasan Pantai Ciemas.
BACA JUGA: Sungai Cigadung Meluap Rendam Sawah dan Jalan Desa Boregah Indah Cimanggu Sukabumi
"Tadi terjadi saat mau lewat menuju Desa Mekarsakti sekitar pukul 07.00 WIB, kondisi air meluap sampai ke jalan sebatas dengkul orang dewasa sehingga banyak warga yang menunggu surut," ujar Kelompok Masyarakat Konsevasi (Pokmasi) Desa Mandrajaya, Opick Ariosantos kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/3/2020).
Menurut Opick mobil baru bisa melintas sekitar pukul 14.00 WIB, sedangkan motor bisa melewati jalan dengan cara didorong karena khawatir kemasukan air apabila mesin dihidupkan.
BACA JUGA: Sungai Cimunjul Sukabumi Meluap, Rumah Warga Dipenuhi Lumpur
Opick mengatakan, kejadian meluapnya sungai Ciletuh pada Rabu pagi itu merupakan kejadian yang kedua kalinya pada tahun ini. Kejadian Sungai Ciletuh meluap hingga menggenangi jalan sudah biasa bagi warga, sebab setiap tahun di saat musim hujan kondisinya pasti seperti itu.
"Kalau dampak meluapnya sungai hingga merendam rumah selama ini tidak ada, dan warga sudah tidak aneh lagi, karena kejadiannya sering," paparnya.