SUKABUMIUPDATE.com – Polres Sukabumi memastikan tiga warga Kampung Nanggerang Desa Pulosari Kecamatan Kalapanunggal terluka akibat gempa 5.0 magnitudo Selasa petang (10/3/2020).
BACA JUGA: Gempa 5.0 M di Sukabumi, Camat Kalapanunggal: Banyak Bangunan Terdampak
Ketiganya sempat tertimbun reruntuhan rumah yang ambruk akibat guncangan gempa yang menurut Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) dirasakan dalam skala IV – V MMM untuk wilayah Kalapanunggal, Cikidang, Ciambar dan Cidahu Kabupaten Sukabumi.
Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saeful Rohman menjelaskan sesuai laporan Kapolsek Kalapanunggal, rumah ambruk tersebut milik Ana bin Hada alamat bertempat di Kampung Nangerang RT13/05 Desa Pulosari. "Kondisinya rata dengan tanah," jelas Aah.
BACA JUGA: Beredar Video Rumah Ambruk Setelah Gempa 5.0 M, Warga: Itu di Kalapanunggal Sukabumi
Rumah tersebut dihuni oleh Ana, istri dan lima anaknya. Menurut Aah total ada tujuh jiwa dan saat peristiwa gempa terjadi tiga anggota keluarga sempat terkena reruntuhan bangunan. "Pemilik rumah istri dan satu anaknya yang masih pelajar terluka ringan, mereka dievakuasi oleh warga terdekat," sambung Aah.
Dari laporan Polsek Kalapanunggal, Ana (57 tahun) mengalami luka sobek di bagian kening kiri, istrinya Mimin binti Jumhani (55 tahun) luka sobek di bagian kepala bagian atas. Anaknya. Andi Maulana Bin Ana, masih pelajar luka sobek di bagian pelipis ats mata kiri.
BACA JUGA: Info Rumah Rusak Warga Terluka Akibat Gempa 5.0 Magnitudo, BPBD Sukabumi: Masih Didata
"Korban luka luka sudah di bawa ke klinik Adiya kalapanunggal dan sudah ditangani medis. Mereka luka terkena reruntuhan bangunan," pungkas Aah.
Ambruknya rumah keluarga Ana ini sempat viral karena ada netizen yang merekam dengan video. Rekaman video dilakukan sesaat setelah gempa atau setelah bangunan ambruk, karena masih menyisahkan kepulan asap putih, serta terlihat kepanikan warga di sekitar lokasi.