SUKABUMIUPDATE-com - Sejak tanggal 1 Maret hingga 9 Maret 2020, RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi mengaku sudah menerima sembilan pasien yang teridentifikasi sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona.
BACA JUGA: Kronologi Warga Sukabumi Berstatus PDP, Pulang Umroh Transit di Oman
Kasubag Hukum dan Humas RSUD R Syamsudin SH, Supriyanto mengatakan, dari sembilan pasien tersebut, delapan di antaranya berstatus ODP dan telah kembali ke rumahnya.
"Sementara satu orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang hingga saat ini masih dirawat di ruang isolasi. Diisolasi sampai dinyatakan aman untuk tidak menularkan. Kalau kondisinya sekarang stabil," kata Supriyanto kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/3/2020).
BACA JUGA: Ramai Corona, RS R Syamsudin Sebut Pasien Meninggal Akibat Jantung dan Paru
Sebelumnya diberitakan, salah seorang warga asal Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, harus masuk ruang isolasi di RSUD R Syamsudin SH. Pasalnya, pria berinisial M (77 tahun) tersebut, baru pulang melaksanakan ibadah umroh pada tanggal 3 Maret 2020 lalu.
"Pulang umroh tanggal 3 maret riwayat transit Oman," singkat Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD Syamsudin SH, Muhammad Yusuf Ginanjar dalam wawancara Minggu (8/3/2020).
BACA JUGA: RS R Syamsudin SH Belum Jelaskan Isu Pasien Suspect Virus Corona di Sukabumi
Yusuf mengatakan, pasien tersebut masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD R Syamsudin SH, pada tanggal 6 Maret 2020. Saat masuk ke IGD, pasien mengalami keluhan demam tiga hari disertai batuk. "Saat ini dalam status pengawasan dan dirawat di ruang isolasi," jelas Yusuf.