SUKABUMIUPDATE.com - Pihak kepolisian menyebut pria paruh baya yang ditemukan tewas di area persawahan Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi pada Senin (2/3/2020) malam sekitar pukul 19.00 WIB bukan akibat tersambar petir.
BACA JUGA: Pria Paruh Baya di Tegalbuleud Sukabumi Ditemukan Tewas, Diduga Tersambar Petir
Kapolsek Tegalbuleud AKP Djoko Supono melalui Paur Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman menjelaskan, pria paruh baya bernama Gojali (63 tahun) warga Kampung Cilimus RT 02/02 Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud tewas karena mempunyai riwayat penyakit darah tinggi.
"Pada saat yang bersamaan korban mendengar suara petir. Berdasarkan hasil pemeriksaan di puskesmas pembantu Bangbayang Tegalbuleud, tidak ditemukan bekas luka gosong akibat sambaran petir. Korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi sejak delapan tahun terakhir," ujar Aah kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/3/2020)
BACA JUGA: Petir Menggelegar, Petani di Tegalbuleud Sukabumi Tewas
Aah melanjutkan, jenazah pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu pertama kali ditemukan oleh istrinya yang bernama Saodah (53 tahun, sebelumnya ditulis Rohanah). Saodah saat itu melihat jenazah suaminya dalam posisi telungkup tidak sadarkan diri, dengan menggunakan kaos merah lengan pendek serta celana training panjang warna biru dan tutup kepala peci haji warna putih, serta sarung corak warna-warni.
"Sekira pukul 19.30 WIB korban langsung dievakuasi kerumah duka untuk proses pengurusan jenazah. Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi atau visum. Korban kemudian dimakamkan di TPU Cikiwul Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud.