Pemilihan Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi Pakai Cara One Man One Vote

Selasa 25 Februari 2020, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak panitia terus mematangkan persiapan Musyawarah Cabang (Muscab) IV Apdesi Kabupaten Sukabumi yang digelar pada 27-28 Februari mendatang, di Hotel Augusta, Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Seperti pada umumnya, dalam muscab tersebut dilaksanakan sidang pleno I hingga VII. Adapun pemilihan ketua DPC Apdesi yang merupakan sidang pleno IV menjadi agenda utama pada Muscab ini. 

Pemilihan ketua Apdesi tersebut bakal berbeda dari muscab-musacab sebelumnya karena menggunakan tata cara one man one vote. Dengan demikian, sebanyak 381 kepala desa (kades) di Kabupaten Sukabumi punya hak satu suara. Sedangkan pada muscab sebelumnya, pemilihan Ketua Apdesi biasanya mengikuti aturan yang terdapat pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Apdesi.

BACA JUGA: Merasa Diancam, Apdesi Kabupaten Sukabumi Adukan Oknum Media ke Polisi

Dalam AD ART disebutkan yang memiliki hak suara dalam Muscab Apdesi adalah satu suara setiap utusan DPD Apdesi Provinsi, satu suara setiap unsur pengurus DPC Apdesi, dan satu suara setiap pimpinan utusan kecamatan atau DPK Apdesi.

Sekretaris panitia Muscab IV Apdesi Kabupaten Sukabumi, Tutang Sutiawan mengatakan, pemilihan yang dilakukan one man one vote itu merupakan hasil kesepakatan dari Rapat Pimpinan (Rapim) yang dilakukan belum lama ini. Menurut Tutang ada alasan dibalik pemilihan ketua DPC Apdesi dengan one man one vote itu, salah satunya mengakomodir aspirasi dari para kepala desa. 

BACA JUGA: Pengurus Apdesi Purabaya Dibuat Heran, Silaturahmi Akbar Malah jadi Deklarasi Anti Hoax

"One man one vote atau satu kepala desa memiliki satu hak suara itu merupakan hasil dari rapim DPC Apdesi yang merekomendasikan atau pun menyikapi aspirasi yang berkembang dari para kades se-Kabupaten Sukabumi. Mereka menginginkan dilibatkan langsung dalam proses Muscab Apdesi ini, terutama dalam pleno pemilihan ketua DPC Apdesi," ujar Tutang kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/2/2020).

Lebih lanjut Tutang menegaskan, dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Apdesi Pasal 21 diatur bahwa Muscab itu sah bila dihadiri oleh setengah plus satu jumlah kades yang ada di Kabupaten tersebut. Dengan demikian, ada khawatiran tidak terpenuhinya jumlah kehadiran para kades pada Muscab yang malah membuat muscab tak sah.

BACA JUGA: Gelar Forum Silaturahmi, Ini Tuntutan Apdesi kepada Bupati Sukabumi

"Kalau setengah plus satu dari jumlah kades di Kabupaten Sukabumi berarti dari 381 (kepala desa) (yaitu) 190 plus 1 yang harus hadir dalam acara muscab itu, sehingga muscab itu dianggap sah. Kalau kurang setengah plus satu jumlah kades di Kabupaten Sukabumi maka Muscab dinyatakan tidak sah. Khawatiran itu lah maka kami pun membahasnya dalam Rapim," jelas pria yang menjabat Kades Nagrak Selatan ini. 

Pemilihan ketua DPC dengan tata cara one man one vote ini sudah dikonsultasikan dengan DPP Apdesi dan DPP pun tidak mempermasalahkannya.

"Dari DPP itu, sepanjang itu untuk menjaga keutuhan dan kesolidan organisasi kenapa tidak. Tapi itu harus dibahas di dalam Rapim. Yang paling pokok (pemilihan ketua DPC Apdesi) dipilih oleh kepala desa, yang jangan itu (ketua DPC Apdesi) dipilih oleh diluar kepala desa," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)